Owner Yoesani Shoes Berpulang, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Kehilangan Sosok Inspiratif

Owner Yoesani Shoes Berpulang, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Kehilangan Sosok Inspiratif

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat takziah ke rumah almahrhum Yusmael, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemilik merek dagang Yoesani Shoes. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Parit Malintang, Padangkita.com - Industri kreatif Sumatera Barat (Sumbar) berduka. Yusmael, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pemilik merek dagang Yoesani Shoes meninggal dunia. Sosok inspiratif itu berpulang dalam usia 60 tahun pada Minggu (9/3/2025).

Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah datang ke rumah duka. Ia mengenang almarhum sebagai sosok inspiratif yang gigih dalam membangun usaha dan berkontribusi nyata bagi perekonomian daerah.

Mahyeldi mengatakan, kepergian Yusmael menjadi kehilangan besar bagi sektor industri kreatif lokal di Sumbar. Sepatu Yoesani, produk yang ia rintis dan kembangkan, telah berhasil melahirkan produk berkualitas dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.

“Bapak Yusmael adalah contoh nyata bahwa UMKM lokal itu bisa berkembang dan bersaing di pasar nasional. Semoga perjuangan beliau menginspirasi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi dan tidak mudah menyerah,” ujar Mahyeldi saat takziah ke rumah duka di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (13/3/2025).

Diketahui, sepatu pantofel produk Yoesani, merupakan sepatu yang dikenakan Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy saat dilantik sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada 20 Februari lalu.

Mahyeldi menjelaskan, ia memilih menggunakan sepatu merk Yoesani dalam momen penting itu karena ingin mempromosikan produk UMKM lokal Sumbar ke tingkat nasional. Selain alasan lainnya, karena secara kualitas dan model sepatu Yoesani juga tidak kalah dibandingkan dengan brand ternama lainnya.

"Waktu itu saya pilih sepatu Yoesani, ya karena selain nyaman modelnya juga bagus. Selain itu, tentu kita ingin mempromosikan produk lokal kita agar bisa naik kelas," kata Mahyeldi

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy juga menyampaikan rasa dukanya atas kepergian Yusmael. Ia menekankan bahwa Pemprov Sumbar akan terus mendukung dan mengembangkan ekosistem UMKM agar semangat yang diwariskan almarhum tetap hidup.

“Kita semua kehilangan sosok luar biasa. Produk Yoesani bukan sekadar sepatu, tetapi juga cerminan semangat dan kerja keras anak negeri. Kami berkomitmen untuk terus mendorong UMKM Sumbar agar semakin maju, salah satunya melalui program Nagari Creative Hub yang akan menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal,” kata Vasko.

Baca juga: Gagahnya Mahyeldi-Vasko Pakai Sepatu UMKM Sumbar Saat Pelantikan di Istana Kepresidenan

Kepergian Yusmael menjadi pengingat betapa pentingnya peran UMKM dalam membuka lapangan kerja dan membangun perekonomian daerah. Karya dan dedikasinya akan terus dikenang, tidak hanya oleh keluarga dan kolega, tetapi juga oleh masyarakat Sumbar yang bangga dengan produk lokalnya.

"Semoga almarhum husnulkhatimah. Aamiin," ucapnya.

[*/adpsb]

Baca Juga

Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan