Payakumbuh, Padangkita.com - Operasi Yustisi pemeriksaan kartu vaksin segera digelar di Kota Payakumbuh, dan telah disepakati dalam rapat Satgas Covid-19 yang digelar pada Kamis (4/11/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengatakan, operasi yustisi pemeriksaan kartu vaksin dilakukan agar mudah mendata siapa-siapa saya yang belum divaksin.
Lalu, kata Rida, bagi yang terjaring razia dan didapti belum divaksin, maka akan didata, kemudian dilaporkan ke kelurahan agar bisa ditindaklanjuti.
"Setelah evaluasi hasil Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (Sumdarsin) selama dua kali kegiatan, capaian vaksinasi di Kota Payakumbuh baru 58 persen. Kita akan kebut agar capaian vaksinasi mencapai 70 persen," ujar Rida.
Bahkan, kata Rida, Pemko Payakumbuh juga akan mengejar target vaksinasi ke kelurahan-kelurahan yang masih minim warganya divaksin.
Rida juga meminta, agar lurah dan camat berinovasi dan berkreasi agar masyarakat mau divaksin. Jika masih ada alasan tidak ada kendaraan ke lokasi vaksin, maka akan dicarikan waktu yang tempat yang tepat untuk divaksin.
"Kita juga bisa laksanakan vaksinasi mobile. Yang jelas, ini demi menyelamatkan sebanyak-banyaknya jiwa dari bahaya Corona," paparnya.
Apalagi, ucap Rida, Wako Riza Falepi saat ini juga sangat khawatir adanya varian delta plus yang sudah mulai menyerang negara tetangga, yaitu Singapura.
Baca juga: Ini Cara Wako Riza Falepi Percepat Program Vaksinasi di Kota Payakumbuh
"Data yang ada saat ini, varian Delta Plus ini sangat berbahaya bagi orang yang belum divaksin. Juga banyak pasien yang kritis di ICU RS Singapura. Beberapa di antaranya juga ada yang diinkubasi, membutuhkan ventilator mekanis untuk pernapasan," katanya. [zfk]