Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memuji kepedulian sosial organisasi kemasyarakatan Himpunan Bersatu Teguh (HBT). Menurut Gubernur, yang menonjol dari HBT tidak hanya kepeduliannya tapi juga konsistensinya.
"Kepedulian sosial HBT termasuk yang tertinggi di antara organisasi kemasyarakatan lainnya di Sumbar. Banyak manfaat yang telah diberikan untuk masyarakat. Hebatnya lagi mereka selalu konsisten," kata Gubernur Mahyeldi di Padang, Minggu (13/08/2023).
Ia menyampaikan apresiasi itu saat menghadiri kegiatan bakti sosial pelayanan operasi katarak gratis bagi 100 orang warga Sumbar di Padang. Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama HBT dengan UPTD Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Sumbar serta sejumlah pihak.
Menurut Gubernur, bakti sosial itu telah memberikan harapan baru bagi para penderita katarak di Sumbar untuk kembali bisa melihat dunia dengan jelas sesuai dengan tema yang diangkat yakni ‘Awak Mancaliak Tarang. Jika tidak ditangani dengan baik, katarak bisa menyebabkan kebutaan.
"Masalah kebutaan bukan hanya masalah kesehatan semata, tetapi telah menjadi masalah sosial, karena berdampak pada risiko kecacatan permanen yang berpotensi menjadi beban ekonomi pada keluarga penderita," ujar Mahyeldi.
Gubernur mengatakan, secara nasional angka kebutaan telah mencapai 3 persen dari total populasi. Dari angka itu, diketahui sekitar 80 persennya disebabkan oleh katarak. Karena itu, gubernur mengapresiasi setiap langkah dari berbagai pihak untuk mengantisipasi persoalan tersebut.
Sementara itu Tuako HBT, Andreas Sjofiandi mengatakan, pihaknya membantu operasi katarak bagi 100 orang warga Sumbar. Ia menyebutkan, bakti sosial serupa tidak hanya diselenggarakan pihaknya di Sumbar, tetapi juga pernah di sejumlah daerah lainnya di Indonesia.
"Operasi katarak ini sudah menjadi kegiatan tahunan HBT tidak hanya di Sumbar, tetapi di Indonesia. Kami pernah melaksanakan bakti sosial serupa di Puncak Jaya dan Pulau Buru. Hingga 2023, HBT telah melakukan operasi katarak gratis bagi 3.500 orang di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Kontes Ikan Koi Diikuti 80 Peserta, Gubernur Mahyeldi: Bisa Jadi Inspirasi Bisnis UMKM
Selain operasi katarak, HBT juga menyerahkan bantuan satu unit ambulan untuk PMI Padang dan bantuan satu unit mikroskop mata untuk Fakultas Kedokteran Unand.
"Kami berharap bakti sosial ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat," ujarnya. [*/adpsb]