Padang, Padangkita.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra H Andre Rosiade menyebutkan, Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto sangat percaya dengan kualitas rumah sakit dan tim medis di dalam negeri.
Itulah sebabnya, mantan Danjen Kopassus ini melakukan operasi besar cedera kaki kiri di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan pekan lalu.
“Alhamdulillah, operasi yang dilakukan berjalan lancar dan Pak Prabowo sudah bisa kembali beraktivitas. Bahkan, kemarin ikut upacara HUT Polri atau Bhayangkara. Yang paling penting adalah, operasi besar itu berjalan baik di rumah sakit dalam negeri dan juga para dokter asli Indonesia,” kata Andre Rosiade, Rabu (3/7/2024).
Andre menyebutkan, tim dokter yang menangani operasi Prabowo adalah Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk, Kolonel dr Sunaryo, dr Siska Widayati, dan dr Thomas.
“Pak Prabowo mengatakan, tim dokter dan tenaga medis dari RSPPN Panglima Besar Soedirman berhasil melaksanakan operasi dengan baik. Bahkan, Pak Prabowo menyatakan dirinya siap kembali beraktivitas usai kaki kirinya dioperasi,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar itu.
Dengan demikian, lanjut Andre Rosiade, Prabowo sangat mempercayai kualitas pelayanan kesehatan dan peralatan di dalam negeri. Begitu juga nantinya dengan hal-hal lain, tentunya sebagai Presiden, Prabowo akan mengutamakan dari dalam negeri.
Hal itu juga terlihat dari visi dan misi Prabowo yang berkomitmen melindungi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan produk dalam negeri dari gempuran produk luar.
"Kita semua tahu, Pak Prabowo Subianto dan mas Gibran sangat fokus untuk melindungi UMKM agar bisa aman dan nyaman melaksanakan aktivitas usahanya di tengah keberlangsungan ke depan. Produk UMKM dan produk lokal harus bertahan lantaran era digitalisasi ini potensi masuknya produk impor ke Indonesia makin besar. Jika tidak diantisipasi, UMKM yang menjadi salah satu sektor penggerak perekonomian bangsa bisa terancam,” ungkap Andre Rosiade.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto mengalami kecelakaan ketika terjun payung di Timor Timur (sekarang Timor-Leste) pada tahun 80-an silam. Menurut Habiburokhman, dampak atau akibat dari kecelakaan tersebut baru muncul puluhan tahun kemudian.
"Bukan sakit. Jadi, memang beliau ada cedera, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an ketika terjun payung kemungkinan di Timor Timur, cedera. Cedera seperti itu memang katanya, enggak bisa tuntas begitu saja. Beberapa puluh tahun kemudian katanya bisa timbul akibat," ujar Habiburokhman.
Ia menjelaskan, prajurit TNI lain juga mengalami cedera serupa. Dia menegaskan akibat dari kecelakaan itu baru muncul ketika sudah tua.
"Ini yang terjadi pada Prabowo dan banyak sekali prajurit-prajurit kita yang telah bertugas di Timor Timur, di Papua, di medan yang sulit. Baru muncul lagi akibat karena kecelakaan tersebut berpuluh-puluh tahun di hari tuanya," tuturnya.
Baca juga: Usai Operasi Kaki Hadiri HUT Polri, Andre Rosiade: Jiwa Raga Prabowo Subianto untuk Indonesia
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa syukurnya setelah Prabowo Subianto sukses menjalankan operasi cedera kaki kirinya. Jokowi berharap Prabowo segera pulih sehingga bisa semakin siap melayani rakyat.
"Alhamdulilah operasi pak Prabowo satu minggu lalu berjalan dengan lancar," kata Jokowi.
[*/pkt]