Omset UMKM di Pasbar Turun Drastis Akibat COVID-19

Berita Pasaman Barat terbaru: Omset UMKM Pasaman Barat turun

Salah satu produk UMKM Pasaman Barat. [Foto: Rom]

Simpang Empat, Padangkita.com - Sektor pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) turut terkena dampak dari pandemi virus corona atau Corona Virus Disease (COVID-19). Hal itu terlihat dari menurunnya omset penjualan mereka dari hari biasanya.

Sebelum virus ini sampai ke Indonesia, produk UMKM ini pemasarannya bahkan sampai keluar daerah Sumatra Barat.

Namun kini, masyarakat lebih memilih berdiam di rumah daripada membuka toko dan mengunjungi pusat perbelanjaan sehingga pemasaran produk UMKM tersendat.

Hal tersebut pun diakui oleh salah satu pelaku usaha bubuk kopi arabika asli di Pasbar, Ade Media Saputra.

"Kalau saya sangat jauh menurut omset perbulannya. Hampir 70 persen dari biasanya. Karena orderan dari luar kota seperti, Kota Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Padang itu boleh dikatakan tidak ada lagi akibat dari wabah virus corona ini," katanya kepada Padangkita.com, Senin (6/4/2020) pagi.

Ade yang merupakan Ketua UMKM Pasbar ini mengatakan, merosotnya pesanan itu disebabkan oleh banyaknya pelanggan yang menutup usahanya karena takut terpapar COVID-19. Selain itu, juga sebagai bentuk imbauan pemerintah untuk tidak mengumpulkan orang banyak.

"Rata-rata kalau sasaran kopi ini kan memang seperti warung kopi dan cafe-cafe yang dominan dikunjungi oleh anak-anak muda yang minum kopi sambil nongkrong bersama teman-temannya," ungkap Ade.

Ia menambahkan, sudah satu bulan UMKM miliknya tidak memproduksi kopi karena permintaan yang jauh menurun dari sebelumnya dan stok persediaan yang masih banyak.

"Biasanya omset normal saya setiap bulannya antara 6-10 juta rupiah, saat ini hanya 2 juta rupiah karena penjualan saat ini hanya dalam daerah saja," kata Ade menjelaskan.

Baca juga: Total PDP di Pasbar Jadi 5, Satu Orang Tak Mau Dirawat

Secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Pasbar, Ali Zamar melalui Kepala Bidang Koperasi dan UKM Imar kepada Padangkita.com mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan berapa banyak UMKM yang terkena dampak COVID-19.

"Sesuai permintaan dari Dinas Koperindag Propinsi untuk dikumpulkan data tersebut dan nantinya akan diteruskan ke Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta melalui aplikasi online pelaporannya," ujar Imar, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Seorang Warga Kabupaten Pasaman Positif Corona (COVID-19)

Ia lalu menambahkan, pelaku UMKM di Pasbar banyak yang terkena imbas dari COVID-19 ini. Menurutnya, rata-rata omset UMKM di Pasbar menurun drastis.

"Semoga wabah ini segera berakhir agar para pelaku UMKM kita bisa kembali berjalan normal. Apalagi ini akan masuk bulan ramadhan dan lebaran," harapnya. (rom)


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Bank Nagari Simpang Empat Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sinuruik
Bank Nagari Simpang Empat Bergerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sinuruik
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Novita Wijayanti: UMKM Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Novita Wijayanti: UMKM Tulang Punggung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ribuan Orang Hadir di Padang, Pemprov Sumbar Manfaatkan Event Nasional Ajang Promosi UMKM
Ribuan Orang Hadir di Padang, Pemprov Sumbar Manfaatkan Event Nasional Ajang Promosi UMKM
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pasaman Barat Gelar Pemungutan Suara Ulang, Kapolres Pastikan Keamanan Kondusif
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki
Pernah Dipasok untuk SEA Games, Mahyeldi Minta Kualitas - Kuantitas Alpukat Giri Maju Diperbaiki