Padang, Padangkita.com - Ombudsman RI Perwakilan Sumatra Barat (Sumbar) akan mengawal proses hukum dugaan tindak prostitusi daring yang menjerat perempuan berinisial NN.
"Kasus ini, tidak hanya menjadi perhatian Ombudsman perwakilan, tapi juga Ombudsman pusat," jelas Asisten Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi kepada padangkita.com, Rabu (5/2/2020).
Kata Adel, pihaknya akan memastikan ada proses yang adil dan bebas dari maladministrasi untuk NN.
"Saat ini kan kasusnya jadi polemik karena jangan-jangan NN adalah korban perdagangan orang. Nah, kalau demikian, harusnya NN dilindungi," jelas Adel Wahidi.
Di sisi lain, Adel menyayangkan sosok pemesan NN tidak diungkap.
"Jadi kita berharap dalam proses penegakan hukum, harus dengan cara dan prosedur yang benar pula. Jadi polisi memang harus sangat berhati-hati," tegasnya.
"Jika diperlukan, LBH Padang atau Nurani Perempuan yang disebut sebagai kuasa korban bisa melapor segera ke Ombudsman, terhadap keganjilan prosedur pemeriksaan yang telah berjalan," imbuh Adel.
LBH Padang Minta Polisi Tangkap Orang Suruhan yang Memesan NN
Nurani Perempuan dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyatakan siap memberikan bantuan hukum dan mendampingi NN (26), PSK daring yang digerebek tim Cyber Ditreskrimsus Polda Sumbar berdasarkan laporan Andre Rosiade.
Direktur Nurani Perempuan, Meri mengatakan dalam hal ini NN diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
“NN ini diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang,” katanya saat dihubungi padangkita.com, Rabu (05/02/2020).
Untuk itu Nurani Perempuan akan mendampingi NN dalam proses hukum yang sedang menjeratnya.
“Nurani Perempuan sudah berkoordinasi dengan LBH Padang, dan siap mendampingi dan membantu NN dalam menghadapi proses hukum yang dihadapinya,” tegas Meri.
Sementara itu, Wakil Direktur LBH Padang, Indira Suryani menyebut proses hukum terhadap NN tidak adil.
NN kepada pihak Nurani Perempuan dan LBH Padang mengaku kalau dia sempat “dipakai” sebelum digerebek. Seharusnya menurut Indira, polisi menangkap orang suruhan yang memesan NN.
“Yang bersalah bukan hanya NN, tetapi pemesan yang “memakai” NN juga harus menjalani proses hukum,” ujar Indira.
Andre Rosiade Trending Topik
Kasus penggerebekan terhadap pelaku prostitusi online yang dilakukan anggota DPR RI Andre Rosiade bersama polisi di salah satu hotel di Padang trending topic di twitter.
Ini terjadi setelah keluarnya berita pengakuan perempuan pelaku prostitusi online berinisial NN yang digerebek dan ditangkap. Dia mengaku “dipakai” dulu sebelum digerebek.
Dalam pencarian populer di twitter, topic Andre mencapai 100 ribu Tweet. Berbagai respon netizen terkait penggerebekan yang dilakukan Andre Rosiade bersama polisi, maupun terkait pengakuan perempuan terduga pelaku prostitusi online.
Seperti yang disampaikan akun @takviri. Dia mengatakan cara yang dilakukan Andre Rosiade adalah cara murahan. “Tega banget lu @andre_rosiade, Mau tenar dgn cara murahan spt ini. Yang murahan bukan PSK-nya aja, tapi elu juga,” tulisnya.
Akun orang ternama juga ada yang mengomentari topic ini. Seperti Tifatul Sembiring yang sempat tweetwar bersama Andre. Di akun @tifsembiring dia menulis “Saya sangat setuju 100% memberantas maksiat, mas Andre. Tapi jawab dulu, apakah benar isi berita ini, anda menjebak…monggo…” tulisnya sembari melampirkan sebuah link berita media online.
Selain itu, ada juga yang berkomentar “@andre_rosiade Memberantas boleh, tp bukan dengan cara mempermalukan psk nya, anda anggota dewan, harusnya punya adab & etika, bagaimanapun juga, dia salah satu rakyat yg harus kamu wakili suaranya, bisa jadi dia yg milih kamu waktu pileg kemarin.
Gunakan cara2 terhormat yg memanusiakan manusia,” tulis akun @Ernie_es.
Dikonfirmasi terkait ini, Andre Rosiade mengatakan, dia bersama polisi dan kawan-kawan media melakukan penggerebekan. “Jadi bukan saya yang di dalam ruangan,” ujarnya kepada padangkita.com, Selasa (4/2/2020).
Kemudian, menurut Andre tidak mungkin pengakuan tersangka NN benar. Karena saat digerebek, barang bukti kondom masih utuh.
Selaim itu, saat digerebek menurutnya tidak ada hubungan badan antara tersangka dengan laki-laki yang ada dalam ruangan.
Namun, saat ditanya siapa laki-laki yang ada dalam ruangan tersebut, hingga berita ini diturunkan, Andre belum menjawab. (pk-04)