Berita Kabupaten Solok hari ini dan berita Sumbar hari ini: Oknum pengasuh salah satu pesantren di Kabupaten Solok sodomi tiga orang santri.
Arosuka, Padangkita.com - Seorang oknum tenaga pengasuh di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Solok sodomi tiga orang santri. Perbuatan bejat itu diketahui telah dilakukan sejak April 2021.
Kasat Rekrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda mengatakan, saat ini oknum pengasuh itu melarikan diri.
"Laporan yang kami terima, pelaku diketahui sudah beraksi sejak bulan April 2021, pelaku melarikan diri, masih kami selidiki keberadaannya," ujar Rifki kepada Padangkita.com via panggilan WhatsApp, Kamis (3/6/2021).
Menurut Rifki, saat ini polisi menerima laporan sebanyak tiga korban. Namun, ia belum memastikan apakah ada korban lain.
"Yang jelas, saat ini kami sedang meminta keterangan dari para korban dan sejumlah orang di ponpes tersebut, untuk pengelola yayasan belum kami minta keterangnya, karena sedang tidak berada di tempat," ungkapnya.
Mantan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kinali ini mengatakan, kasus tersebut terungkap ketika salah satu santri mengeluhkan saluran fesesnya mengalami nyeri pada saat Buang Air Besar (BAB).
"Korban langsung bercerita bahwa dia mendapatkan pelecehan seksual dari salah seorang pengasuh ponpes," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Rifki, para korban juga sudah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arosuka, Kabupaten Solok.
Modus yang dilakukan pelaku, kata Rifki yaitu dengan meminjamkan Telepon Seluler (Ponsel) kepada korban untuk bermain game online.
Baca juga: Diimingi Game Online, Ceming Sodomi 30 Anak di Bawah Umur di Semak-semak
"Di sana pelaku melakukan tindakan asusila tersebut selama beberapa bulan ini," katanya. [zfk]