Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Sumbar untuk ikut berperan mengarahkan dana CSR perusahaan perbankan atau lembaga keuangan lain untuk membantu ketersediaan stok oksigen di Sumbar guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Kita membutuhkan seluruh skema yang memungkinkan dalam menjaga ketersediaan stok oksigen ini termasuk melalui dana CSR perusahaan. Kita berharap OJK bisa berperan untuk hal ini," ujarnya saat meninjau vakninasi
massal di BRI Corporate University Campus, Kota Padang (15/7/2021).
Mahyeldi mengatakan, belajar dari kondisi di Jawa, kekurangan oksigen menjadi salah satu kendala dalam perawatan pasien Covid-19. Oleh karena itu, stok dan ketersediaan oksigen di Sumbar harus benar-benar siap untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus.
"Sekarang bahan baku untuk oksigen dari Jawa sudah mulai dikurangi. Karena itu, kita butuh solusi lain dalam menyediakan stok oksigen di Sumbar," ungkapnya.
Terkait vaksinasi yang dilakukan oleh OJK bersama BRI, Mahyeldi menyampaikan apresiasi karena vaksinasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terpapar Covid-19.
Dia mengatakan Pemprov Sumbar terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi dengan berbagai cara di antaranya bekerja sama dengan TNI dan Polri dan sekarang ada dukungan dari OJK dan pihak perbankan.
Baca Juga: Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Terpapar Covid-19
"Kita berharap dengan vaksinasi yang masif, health immunity bisa segera tercapai sehingga roda perekonomian pun bisa kembali pulih seperti sediakala," ujarnya. [fru]