Ninik Mamak di Agam Diminta Tidak Percayai Hoaks Terkait Covid-19

Berita Agam, Ninik Mamak di Agam Diminta Tidak Percayai Hoaks Terkait Vaksinasi Covid-19, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri meminta tokoh adat dan para ninik mamak untuk bersama-sama berjuang mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 yang kini penyebarannya makin mengkhawatirkan. [Foto; Ist]

Lubuk Basung, Padangkita.com - Tokoh tokoh adat dan ninik mamak di Kabupaten Agam diminta tidak percaya informasi hoaks terkait vaksinasi Covid-19.

Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri meminta tokoh adat dan para ninik mamak untuk bersama-sama berjuang mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 yang kini penyebarannya makin mengkhawatirkan.

“Ninik mamak jangan sampai termakan isu hoaks yang mengatakan Covid-19 itu tidak ada,” ujar Irwan Fikri saat gelar pertemuan dengan ninik mamak, di Balairung Adat Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (11/7/2021).

Ia mengatakan, Covid-19 ini nyata adanya, karena buktinya sudah ada dan banyak memakan korban jiwa. Sehingga dimintanya ninik mamak menyuarakan ini di tengah masyarakat, agar disiplin protokol kesehatan untuk mengatasi penularan virus itu.

“Kita juga minta kepada pengurus pasar untuk mewajibkan pengunjung pasar memakai masker, karena kita lihat hanya 1 atau 2 persen yang mengenakan masker,” sebutnya.

Begitu juga di masjid, dimintanya masyarakat untuk membawa sejadah dari rumah ketika melaksanakan ibadah di masjid, serta mentaati protokol kesehatan.

Masker ini, menurutnya salah satu alat untuk melindungi diri dari penularan Covid-19. Apalagi kini ada varian baru yaitu Delta yang lebih berbahaya dibanding sebelumnya.

“Tidak ada yang menjamin kalau kita negatif, bisa saja karena imun tubuh kita kuat sehingga tidak menimbulkan gejala, tapi bisa menularkan dan akan berdampak buruk pada orang yang imunnya lemah,” terangnya.

Bahkan kini, katanya, yang terpapar ada sekitar ratusan orang tengah jalani isolasi mandiri, akibat tidak tertampung lagi di ruangan karantina yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Covid-19 di Agam Mencapai 4.369 Kasus, 3.532 Orang Dinyatakan Telah Sembuh

Dengan begitu, ia mengimbau ninik mamak dan seluruh elemen masyarakat mengingatkan anak kemenakan untuk mematuhi protokol kesehatan, agar dapat terhindar dari penularan Covid-19 ini.

“Jika wabah ini tidak terkontrol, maka perekonomian akan hancur, beribadah susah dan anak tidak dapat sekolah. Untuk itu, mari kita bersama-sama berjuang memerangi pandemi ini,” ajaknya. [*/abe]

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter