Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar (Foto: Aidil Sikumbang)
Padangkita.com - Pelatih semen Padang FC Nilmaizar membocorkan penyebab terpuruknya tim yang diasuhnya pada Liga 1 Indonesia pada putaran kedua ini.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Nilmaizar saat menjawab pertanyaan wartawan jelang laga PSM Makassar menghadapi Semen Padang FC, Minggu (01/10/2017) lalu.
Menurutnya, terpuruknya Semen Padang FC saat hanya disebabkan persoalan mental dan dirinya berharap hal itu bisa segera diperbaiki.
"Sebenarnya masalahnya tidak terlalu signifikan ya, cuma memang mentality kita itu tidak baik. Mudah-mudahanlah kita bisa membaik, kita sudah evaluasi dan evaluasi semuanya," kata Nilmaizar di Makassar.
Dirinya berharap Semen Padang FC bisa berbenah dan tampil maksimal seperti di putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Sementara itu, manajer dan direktur umum Semen Padang FC meminta tim tidak meratapi hasil buruk yang diterima di Makassar. Tim harus bangkit dan optimis dalam menyambut laga selanjutnya.
Saat ini, Semen Padang FC berada di peringkat 15 kelasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan poin 28 dari 27 pertandingan yang dijalaninya. Mereka baru meraih 7 kali kemenangan, 7 kali hasil imbang, dan 13 kekalahan. semen Padang FC pun gagal meraih kemenangan dari 9 laga yang dijalaninya.
Dalam 9 laga terakhir, tim Kabau Sirah hanya seri 3 kali dan kalah 6 lagi. 3 kekalahan mereka alami di kandang, Stadion Haji Agus Salim Padang.
Kekalahan Semen Padang FC atas PSM Makassar juga menyebabkan gagal memperlebar jarak dengan Perseru yang berada di peringkat 16 batas akhir zona degradasi. Saat ini keduanya hanya berbeda 3 poin saja.
Semen Padang masih menyisakan tujuh pertandingan lagi yaitu empat di kandang dan tiga di kandang. Selanjutnya Semen Padang akan menghadapi Madura United, 6 Oktober mendatang di Stadion H. Agus Salim Padang di pekan ke-28.
Nil meminta anak asuhnya memaksimalkan 7 laga tersisa dan meraih banyak poin di semua pertandingan kandang agar bisa selamat dari zona degradasi yang mengintai mereka.
Kekalahan dari PSM ini juga memperpanjang rekor tak pernah Semen Padang menjadi sembilan laga secara berturut-turut. Terakhir kali Semen Padang berhasil meraih kemenangan yaitu pada laga Persegres pada 5 Agustus lalu lalu.
