Wellington, Padangkita.com - Selandia Baru mengumumkan pasien terakhir yang positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 telah sembuh, sehingga tidak ada lagi kasus aktif di negara tersebut.
Pasien tersebut berhasil pulih dan dipulangkan dari tempat isolasi hari ini, Senin (8/6/2020).
Dilansir dari Channel News Asia, pasien Covid-19 terakhir Selandia Baru itu merupakan seorang perempuan lansia usia 50 tahun dari klaster panti jompo Auckland.
Selain itu, pemerintah setempat juga mencatat tidak ada penambahan kasus baru dalam 17 hari berturut-turut dan hanya memiliki satu kasus aktif selama lebih dari satu minggu.
Kondisi tersebut membuat Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memutuskan untuk mencabut lockdown domestik di negara itu.
Meski demikian, pembatasan internasional masih tetap dilakukan. Menurut Jacinda, kasus baru mungkin masih akan muncul, untuk itu, tracing masih harus dilakukan.
"Penghapusan (lockdown) bukanlah poin untuk saat ini, itu sebagai upaya yang berkelanjutan," kata Ardern dikutip dari ABC News.
Baca juga: Pandemi dan Epidemi Terburuk dalam Catatan Sejarah Dunia, Bagian I
"Kami hampir pasti akan melihat kasus-kasus ada lagi, dan itu bukan tanda kegagalan, itu adalah kenyataan dari virus ini." tambahnya.
Di samping itu, Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengatakan nihil kasus aktif di Selandia Baru adalah berita yang sangat baik.
"Tidak ada lagi kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan penanda yang penting dalam perjalanan kami, tetapi, seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kewaspadaan yang berkelanjutan terhadap Covid-19 akan selalu diutamakan," ujar Bloomfield dalam sebuah pernyataan.
Kasus terakhir, sambungnya, dinyatakan bebas dari gejala selama 48 jam dan telah diaggap pulih. "Orang itu kini telah dibebaskan dari isolasi."
Dalam perjalanannya, negara dengan lima juta populasi ini memiliki 1.154 kasus Covid-19 dengan 22 kematian. [*/try]