Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Laut Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia

Padangkita.com, Berita terkini: Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Laut Mentawai Ditemukan Meninggal Dunia, Sumbar, Sumatra Barat terbaru

- Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang nelayan bernama Rolasta Sabelau, 34 tahun, yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Mentawai. (Foto: Ist)

Tuapejat, Padangkita.com - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang nelayan bernama Rolasta Sabelau, 34 tahun, yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Mentawai.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kepulauan Mentawai, Akmal mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (31/10/2020) pukul 08.55 WIB di sekitar Pulau Siruso.

"Tim SAR gabungan menemukan korban di sekitar Pulau Siruso 500 meter dari LKP (last know position). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal," ujarnya kepada Padangkita.com, Sabtu pagi.

Akmal menuturkan, setelah berhasil ditemukan, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka pada pukul 09.15 WIB. "Kemudian, pada pukul 09.40 WIB, operasi pencarian pun diusulkan untuk ditutup," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Rolasta, warga Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai dilaporkan hilang di perairan Kepulauan Mentawai, Jumat (30/10/2020) kemarin.

Ia adalah nelayan tradisional yang biasa mencari ikan dan udang di sekitar perairan Kepulauan Mentawai. Bersama rekannya, dia biasa berangkat melaut pada pagi dan pulang sore harinya.

Rolasta mencari udang bersama empat rekannya, yaitu Sudirman, 45 tahun, Imur, 38 tahun, Rianto, 34 tahun, dan Jumer, 20 tahun. Namun, mereka menggunakan perahu kecil masing-masing.

Mereka berempat memencar di sekitar pulau-pulau kecil di Sikakap. Namun, biasanya, sebelum pergi mereka berkumpul di dermaga dan sepulangnya juga kembali berkumpul di dermaga.

Pada Kamis (29/10/2020) hingga pukul 18.00 WIB, Rolasta tidak kunjung kembali dari laut, sementara rekannya yang lain telah tiba di dermaga.

"Hingga pukul 18.00 WIB tidak juga kembali, akhirnya rekan korban kembali ke laut mencari korban. Namun tidak membuahkan hasil,” terang Akmal.

Baca Juga: Nelayan Udang Dilaporkan Hilang di Perairan Mentawai, Pencarian Terkendala Cuaca

Rolasta dilaporkan hilang pertama kali oleh salah seorang petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil setempat bernama Jafril, pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 09.40 WIB.

Setidaknya sebanyak lima unit armada dikerahkan untuk melakukan pencarian, di antara RIB 02 Mentawai, Alkom & Albanav, Pal Evakuasi, Rescue Carrier, dan Pal Protokol Kesehatan dengan melibatkan Tim Rescue SAR Mentawai, TNI dan Polri, BPBD serta Masyarakat. [pkt]

Baca Juga

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Padang dan Mentawai Perkuat Sinergi, Kolaborasi Tingkatkan Potensi Kedua Daerah
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan