Lubuk Basung, Padangkita.com – Seorang nelayan asal Jorong Pasia Paneh, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjuang Mutiara, Kabupaten Agam dilaporkan hilang pada saat pergi memancing menggunakan kapal bagan di perairan Labuhan Tiku, Selasa (27/7/2020).
Koordinator Pos Basarnas Pasaman, Zulfahmi mengatakan telah menerima laporan tentang nelayan hilang itu dari Wali Nagari Tiku Selatan.
“Iya, ada seorang nelayan pemancing hilang di laut Labuhan Tiku. Diketahui hilangnya tadi malam, tapi dilaporkannya tadi pagi,” ujar Zulfahmi saat dikonfirmasi Padangkita.com melalui sambungan telepon, Selasa (28/7/2020).
Diceritakan, korban mulanya berangkat bersama rekannya dengan maksud pergi memancing di perairan Labuhan Tiku menggunakan kapal bagan. Mereka bertolak dari Pasia Tiku pada Senin (27/7/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
Selang beberapa jam setelah berlayar, rekan-rekan korban yang sebelumnya sempat berbincang-bincang dengan korban, menyadari bahwa korban tidak lagi berada dalam kapal. Mengetahui hal itu, semua rekan korban langsung melakukan pencarian dengan menyisir rute perjalanan sebelumnya karena kuat dugaan korban jatuh ke laut.
Baca juga: Tiga Korban Kapal Terbalik di Perairan Kota Padang Terus Dicari
“Dua jam sebelum korban ini hilang, rekan-rekannya mengetahui korban masih ada di posisi bagian belakang kapal, sedangkan semua rekannya ada di tengah kapal. Setelah dua jam itu, diketahuilah korban ini tidak ada lagi di bagian belakang kapal,” kata Zulfahmi.
Setelah melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil, lanjut Zulfahmi, kapten beserta kru kapal langsung melaporkan kehilangan korban ke Polairud dan ke Wali Nagari setempat. Selanjutnya, mendapatkan informasi kehilangan itu, Wali Nagari melalui Sekretaris Nagari langsung melaporkannya ke Koordinator Basarnas Pasaman.
“Kita setelah mendapat informasi itu, langsung mengoordinasikannya dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan sekarang kita lakukan pencarian,” kata dia.
Baca juga: Perahu Berisi 13 Orang Terbalik di Laut Kota Padang, Pencarian Masih Dilakukan
Ditambahkan, sebanyak lima armada yang terdiri dari kapal dan beberapa perahu karet dikerahkan untuk melakukan pencarian. Upaya pencarian ini melibatkan setidaknya 30 orang tim gabungan dari Basarnas Pasaman dan Kota Padang, TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, PMI dan beberapa dari masyarakat.
“Hari ini hari pertama pencarian, sudah berada di lokasi, yaitu dermaga TPI Tiku, Agam. Satu kapal RIP dari Padang juga juga sudah berangkat tadi siang. Semoga pencarian hari ini langsung membuahkan hasil,” ucap dia.
Baca juga: Akibat Hujan Lebat, Ruas Jalan di Kelok 44 Maninjau Longsor
Fokus tim SAR gabungan pada pencarian di hari pertama ini menyusuri rute perjalanan kapal ke arah Pariaman.
“Sekarang karena angin selatan, kita beratkan ke perairan Pariaman. Sedikit kendala kita dalam pencarian karena hari ini badai juga,” kata Zulfahmi. [mfz/pkt]