Berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru: Seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Muaro Jambu, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Painan, Padangkita.com – Seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Muaro Jambu, Nagari Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ditemukan sudah tak bernyawa Minggu (3/1/2021) sore sekitar pukul 16.45 WIB.
Sebelumnya, pria bernama Bakri, 43 tahun, itu sempat dinyatakan hilang sejak Sabtu (2/1/2021). Jasad nelayan tersebut ditemukan mengambang di Perairan perairan Muaro Jambu, atau sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan hilang.
"Dia ditemukan tertelungkup tak bernyawa. Lokasi penemuannya berjarak 1,5 kilometer dari lokasi awal dinyatakan hilang," kata Kepala Basarnas Padang, Asnedi saat dihubungi Padangkita.com via telepon.
Ketika ditemukan, jasad nelayan itu sudah tidak dalam keadaan utuh. Petugas pun langsung mengevakuasi jenazah ke rumah korban. Asnedi menjelaskan, Bakri merupakan seorang nelayan penangkap ikan dan udang.
Sebelumnya diberitakan, tim pencarian gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI-Polri, unsur relawan, masyarakat melanjutkan pencarian seorang nelayan bernama Bakri, 43 tahun, di kawasan perairan Muaro Jambu.
Pencarian di hari kedua tersebut dilakukan dengan cara penyisiran di pinggir pantai dan tengah laut di sekitar lokasi awal korban dilaporkan hilang pada Sabtu (2/1/2021).
"Tim pencarian dipecah menjadi dua tim, di pinggir pantai maupun tengah laut, mengingat garis pantainya juga cukup panjang, ada sekitar tiga hingga lima kilometer pencarian," kata Asnedi saat dihubungi Padangkita.com via sambungan telepon, Minggu (3/1/2021).Asnedi mengatakan, untuk melakukan pencarian, Basarnas Padang menerjunkan sebanyak satu tim regu pencarian dan penyelamat yang berjumlah enam orang yang terdiri dari lima orang penyelamat (rescier) dan satu tenaga potensi SAR.
Agar memudahkan pekerjaan, pihaknya juga dibantu dari petugas TNI-Polri, nelayan setempat dan masyarakat. Peralatan yang dibawa diantaranya, Rescue Carrier, LCR Mopel, peralatan SAR air, alat komunikasi (handy talky), alat medis dan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19. [pkt]