Negatif Covid-19, 24 Santri di Pessel Selesai Karantina Boleh Pulang

Virus corona: Pesisir Selatan

Ilustrasi (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com – Sebanyak 24 santri yang masuk karantina di rumah susun sewa (Rusunawa) Painan, Pesisir Selatan (Pessel), sudah diperbolehkan pulang. Satu rekan mereka masih harus tinggal sementara sambil menunggu hasil swab selesai diperiksa di Laboratorim Fakultas Kedokteran Unand, Padang.

“Berdasarkan laporan hasil laboratorium Fakultas Kedokteran Unand tanggal 1 Mei 2020, (sebanyak) 24 orang dari 25 santri dinyatakan negatif Covid-19,” kata Rinaldi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Sabtu (2/5/2020).

Para santri tersebut berasal dari Kecamatan Silaut 10 orang, Kecamatan Lunang 12 orang, dan dari Kecamatan Sutera dua orang. Saru orang yang masih menunggu hasil labor adalah warga Sutera.

Semua atau 24 orang santri ini harus masuk karantina sejak 28 April lalu, karena mereka baru pulang dari tempat mereka menuntut ilmu, yakni Pondok Pesantren Al-Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan Jawa Timur.

“Dengan demikian, 24 santri hari ini selesai menjalani karantina dan kembali ke rumah masing-masing,” ujar Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.

Dengan pulangnya 24 santri tersebut, saat ini masih tercatat 10 orang menjalani karantina di Rusunawa, Painan. Sebelumnya, total ada 149 orang warga yang masuk karantina.

Sementara itu, hingga kini jumlah pasien positif Covid-19 di Pessel masih tetap 16 orang, dan lima orang di antaranya telah sembuh. Jumlah ini tak lagi bertambah sejak empat hari lalu.

Alhamdulillah kembali kita bersyukur, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covi-19,” ujar Rinaldi.

Sebanyak 11 pasien positif Covid-19 Pessel saat ini dirawat di RS Achmad Mochtar Bukittinggi (1 orang), di Balai Diklat BPSDM Sumbar di Padang Besi (3 orang), dikarantina di Bapelkes Sumbar (6 orang), isolasi mandiri di rumah (1 orang).

Pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 13 orang, yang dirawat di RSUD M Zein Painan (6 orang), di RSUP M Djamil Padang (3 orang), dan isolasi mandiri di rumah (4 orang).

Orang dalam pemantauan (ODP) masih ada 50 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) masih menjalani proses pemantauan sebanyak  213 orang, berikut pelaku perjalanan masih dipantau sebanyak 1.472 orang. [*/pkt]


Baca Berita Pesisir Selatan hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Jalan Bayang - Alahan Panjang Ditarget Rampung November 2025, Pessel - Solok makin Dekat  
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Nagari Ampiang Parak Pessel Dikukuhkan sebagai Tsunami Ready Community (TRC) Nasional
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Dua Jembatan Gantung yang Putus Akibat Banjir di Pessel segera Dibangun lagi
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Perjuangkan Pembangunan Jembatan di Pessel, Wagub Vasko: Tiga Usulan telah Disetujui Pusat
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Jembatan Gantung Damar Rumput Direhabilitasi, Anggaran Pessel Belum Mampu Ganti Permanen
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak
Tiga Jenis Penyu Langka Ditemukan Bertelur di Pantai Kawasan Konservasi Amping Parak