Padang, Padangkita.com - Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Padang ke-355, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar kegiatan napak tilas perjalanan hidup Siti Nurbaya, tokoh legendaris dalam sastra Minangkabau.
Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta ini dimulai dari Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, menyusuri kawasan Kota Tua Padang, Jembatan Siti Nurbaya, hingga puncak Gunung Padang.
Pelepasan peserta secara simbolis dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, Sabtu (27/7/2024).
Dalam sambutannya, Andree menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang rekreasi, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Kota Padang.
"Siti Nurbaya adalah ikon Kota Padang yang namanya sudah mendunia. Melalui kegiatan napak tilas ini, kita ingin mengenang kembali kisah cinta tragisnya sekaligus mempromosikan potensi wisata sejarah dan budaya Kota Padang," ujar Andree.
Peserta napak tilas diajak menyusuri sejumlah lokasi yang memiliki kaitan erat dengan kisah Siti Nurbaya. Peserta juga diajak untuk berimajinasi dan merasakan suasana saat Siti Nurbaya hidup.
Mulai dari Gedung Bagindo Aziz Chan yang konon pernah menjadi tempat tinggal keluarga Siti Nurbaya, hingga Jembatan Siti Nurbaya yang menjadi saksi bisu kisah cintanya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, mengungkapkan bahwa kegiatan napak tilas ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya di Kota Padang.
"Kisah Siti Nurbaya memiliki daya tarik yang sangat tinggi, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan menggelar kegiatan seperti ini, kita berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Padang," kata Yudi.
Yudi menambahkan bahwa ke depan, Dinas Pariwisata akan terus mengembangkan berbagai produk wisata berbasis sejarah dan budaya.
Baca Juga: Pemprov Sumbar akan Revitalisasi Rumah Siti Nurbaya, Bisa Dimanfaatkan Perantau Minang
"Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan paket wisata yang menarik dan berkualitas, sehingga Kota Padang semakin dikenal sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya," pungkasnya. [hdp]