Padang, Padangkita.com — Pemandangan tak biasa terlihat di dalam bus Trans Padang koridor Bungus–Pusat Kota pada Selasa (5/8/2025) sore. Wali Kota Padang, Fadly Amran, terlihat ikut menjadi penumpang bus massal tersebut. Ia memilih moda transportasi publik ini setelah menyelesaikan kegiatannya di Bungus Teluk Kabung.
Fadly Amran harus berdiri di sepanjang perjalanan karena bus penuh oleh penumpang. Momen ini dimanfaatkan Fadly untuk berinteraksi langsung dan menyerap aspirasi dari warga. Beberapa penumpang tampak terkejut melihat kehadiran orang nomor satu di Kota Padang itu.
"Eh, ada Pak Wali," ucap salah seorang penumpang dari kursi belakang.
Salah satu masukan datang dari seorang guru SMA 11 yang mengeluhkan jadwal operasional bus. Ia berharap waktu keberangkatan bus dipercepat dari jadwal biasanya pukul 06.20 WIB, agar para siswa dan guru tidak terlambat sampai di sekolah.
Aspirasi ini disambut baik oleh Fadly Amran. Ia berjanji akan langsung menyampaikan keluhan tersebut kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Perumda PSM yang mengelola Trans Padang.
Di sisi lain, Fadly juga menyampaikan kabar gembira kepada para penumpang. Dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 pada 7 Agustus mendatang, seluruh penumpang Trans Padang hanya akan dikenakan biaya perjalanan Rp1. Keringanan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Padang kepada warganya.
Namun, dalam perjalanan tersebut, Wali Kota juga mendengarkan keluhan lain terkait kondisi bus. Penumpang mengeluhkan bus yang terasa berat saat menanjak di kawasan Bukit Lampu.
Baca Juga: Pemko Padang Gerak Cepat Atasi Berhentinya 4 Koridor Bus Trans Padang
Sopir terpaksa mematikan AC dan membuka pintu agar bus kuat mendaki, membuat penumpang merasa tidak nyaman. Fadly Amran berjanji akan segera mencari solusi untuk masalah ini agar pelayanan kepada penumpang tetap optimal. [*/hdp]