Nagari Binjai dan Kampung Tengah Tapan Pesisir Selatan Banjir Lagi, Sudah 8 Kali Tahun Ini

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Nagari Binjai dan Kampung Tengah Tapan banjir lagi, sudah delapan kali tahun ini.

Kondisi salah satu rumah warga di Nagari Binjai Tapan saat terdandam banjir. [Foto: Nik/Padangkita.com]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Nagari Binjai dan Kampung Tengah Tapan banjir lagi, sudah delapan kali tahun ini.

Painan, Padangkita.com - Nagari Binjai dan Kampung Tengah, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kembali dilanda banjir, Selasa (11/5/2021).

Intensitas hujan yang cukup tinggi menjelang senja membuat Batang Tapan tidak mampu menampung debit air. Air pun mulai memasuki rumah warga pada pukul 18.30 WIB.

Aldasman, seorang warga setempat mengatakan, sepanjang 2021, nagari tersebut sudah dilanda banjir sebanyak delapan kali.

"Kemarin sebelum berbuka puasa juga banjir pak. Sekarang, saat buka puasa banjir lagi. Sebentar saja hujan, kampung kami sudah digenangi air. Dalam tahun ini sudah delapan kali banjir terjadi," ujar Aldasman kepada Padangkita.com, Selasa (11/5/2021).

Menurut Aldasman, ketinggian air yang menggenangi rumah warga sudah mencapai satu meter. Sejumlah peralatan elektronik dan padi ikut terendam.

Bahkan, sebagian warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya karena air begitu cepat masuk ke rumah masyarakat. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini, dan warga juga telah terbiasa dengan kondisi tersebut karena kerap dilanda banjir.

"Ratusan rumah warga yang terdampak banjir di dua nagari ini sudah menjadi langganan bencana yang tak dapat dielakkan lagi," ungkapnya.

Aldasman menjelaskan, salah satu penyebab banjir juga karena adanya dugaan aktivitas ilegal logging di Kenagarian Sako Tapan, yaitu kawasan TNKS juga kerap terjadi.

"Hal ini tidak boleh dibiarkan. Para penegak hukum harus mampu memberantas upaya pelanggaran hukum. Jika tidak, masyarakat banyak akan menjadi korban dari ulah oknum yang tidak bertanggung jawab," paparnya.

Tidak hanya itu, Aldasman juga mengeluhkan tidak adanya respon cepat dari pemerintah untuk menangani banjir di daerahnya. Bahkan, katanya, permintaan untuk normalisasi Batang Tapan juga tak kunjung terealisasi, apalagi saat ini dalam kondisi Pandemi.

Halaman:

Baca Juga

Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025