Simpang Empat, Padangkita.com - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi melakukan mutasi besar-besaran. Terdapat 46 orang pejabat setempat secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya, Rabu (2/2/2022). Mereka terdiri dari 4 Pejabat Administrator, 10 Pejabat Pengawas dan 32 Kepala Sekolah.
Hamsuardi dalam sambutannya mengatakan, rotasi, mutasi, demosi dan promosi adalah hal yang biasa dalam diri seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini dilakukan dalam rangka upaya meningkatkan prestasi kerja dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat Pasbar.
"Hal ini sudah biasa terjadi bagi seorang pegawai negeri. Pindah, rotasi, promosi itu semua biasa terjadi. Saya sendiri juga sering mengalami itu. Sudah lama menjadi PNS, puluhan kali juga saya dilantik, dipindahkan dan sebagainya," kata dia.
Untuk itu lanjutnya, kepada pejabat yang dilantik diharapkan semangat lakukan pembaharuan atau inovasi dalam menjalankan tugas masing-masing. Terutama kepada kepala sekolah, ia berharap pemikiran, inovasi dan cita-cita yang dimiliki agar segera dapat diwujudkan.
"Saya berharap kepada pejabat yang baru dilantik ini untuk selalu bersemangat, lakukan inovasi dalam bertugas. Jangan monoton, seolah tidak ada curahan pikiran untuk memberikan perbaikan. Khusus kepada kepala sekolah, saya berharap mulai hari ini lakukan inovasi, cita-cita apa yang akan saudara-saudara wujudkan. Saya yakin kita semua memilikinya dalam memajukan Pasbar pada posisi kita", tegas Hamsuardi.
Bupati juga meminta pejabat yang dilantik agar tidak mengecewakan pemimpin, masyarakat, dan keluarga. Ia akan melakukan evaluasi agar kinerja pejabat mengalami peningkatan. Selain itu, ia menegaskan kepada kepala sekolah agar tidak melakukan pungutan apapun kepada murid-murid. Memberikan penghargaan atau reward kepada murid berprestasi namun kurang mampu, dan sebagainya.
"Jangan kecewakan saya, jangan kecewakan keluarga, dan masyarakat kita. Saya sampaikan, kita butuh peningkatan," ingat dia.
Untuk kepala sekolah, lanjut bupati, jangan ragu-ragu untuk melakukan kerjasama dengan kepala jorong, wali nagari dan camat.
"Saya tidak mau mendengar lagi adanya pungutan, rapat komite hanya membahas mutu pendidikan", jelas Hamsuardi.
Baca Juga : Harga TBS Kelapa Sawit Turun Drastis di Pasbar, Dampak Kebijakan Pemerintah
Pelantikan dilakukan di Aula kantor bupati setempat. Turut hadir, Staf Ahli Bupati Bidang Agama Adrianto, Kepala BKPSDM Saifudin Zuhri, Kadis Kesehatan Jon Hardi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pramana Yose, Rohaniwan dan stakeholder terkait. [rom/Pkt]