Padang, Padangkita.com – Kabar gembira datang dari ranah musik Sumatera Barat. Musisi asal Padang dengan nama panggung The Venyamin berhasil menjuarai Grand Final Collabonation Talent Hunt 2024 yang diselenggarakan oleh IM3, brand dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH).
Kemenangan ini diraih dalam ajang pencarian bakat musik tingkat nasional yang diikuti ribuan talenta muda dari seluruh Indonesia.
Grand Final yang berlangsung di Pos Bloc, Jakarta pada Desember lalu, menampilkan 12 finalis terbaik. The Venyamin, yang merupakan nama panggung dari Panji Laras, berhasil memukau para juri dan keluar sebagai pemenang, mengungguli 11 finalis lainnya.
Hadiah utama yang diraihnya adalah kesempatan emas untuk rekaman bersama musisi ternama, Hindia.
Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh, menyampaikan bahwa IM3 berkomitmen untuk mendukung potensi generasi muda Indonesia melalui musik.
“IM3 percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk berkarya dan menginspirasi melalui musik. Kami menghadirkan Collabonation Talent Hunt sebagai wadah talenta musik se-Indonesia dari Sumatera ke Papua untuk berekspresi dan menyalurkan karyanya di panggung Nasional,” ujarnya, lewat keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).
Lebih lanjut, Ritesh menekankan bahwa inisiatif ini didukung oleh jaringan IM3 yang kuat, luas, dan stabil melalui lebih dari 193 ribu BTS 4G di seluruh Indonesia. Dukungan infrastruktur ini memastikan karya para musisi yang lahir dari program ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Sebagai juara, The Venyamin menerima hadiah berupa uang tunai Rp25 juta, paket IM3 Platinum selama 3 bulan, dan merchandise eksklusif. Proses rekaman bersama Hindia dijadwalkan berlangsung pada Januari 2025. Sebelum menjuarai Collabonation Talent Hunt, Panji Laras telah menunjukkan bakatnya di ajang Pestapora 2024.
Panji mengungkapkan kegembiraan dan keterkejutannya atas kemenangan ini. Ia telah mendedikasikan dirinya pada dunia musik sejak merilis debut single “Alien” pada tahun 2023, disusul album debut ‘Relic in Religion’ pada Juni 2024, sebuah album bergenre Rock eksperimental dengan delapan lagu yang bertemakan ideologi pribadinya.
“Saya sangat antusias untuk bekerja sama dengan musisi papan atas seperti Hindia. Saya juga akan konsisten mengeluarkan karya musik dengan karakter yang saya punya. Harapannya bisa menggelar tur, mungkin di Sumatera dulu saja. Keinginan lain seperti tur di Jawa dan Bali sih ada, namun lihat ke depannya dulu saja,” kata Panji.
Collabonation Talent Hunt sendiri merupakan kelanjutan dari Collabonation Tour yang telah digelar sejak 2022. Kompetisi ini berlangsung dari Agustus hingga November 2024 dan diikuti lebih dari 5.000 peserta, baik secara online maupun offline.
Audisi diadakan di 51 kota dari Aceh hingga Kupang, mencakup wilayah Jabodetabek, Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Partisipasi yang besar, terutama secara online, menunjukkan peran penting internet dan kualitas jaringan IM3 dalam membuka kesempatan bagi talenta-talenta muda di seluruh Indonesia.
Dukungan jaringan IM3 yang kuat, luas, dan stabil memastikan setiap proses, mulai dari audisi hingga grand final, berjalan lancar dan memungkinkan peserta menampilkan karya mereka di platform digital.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Bekali Mahasiswa Andalas untuk Jadi Pemimpin Digital Masa Depan
IM3 berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda agar tetap terhubung dan memancarkan bakat mereka di panggung yang lebih besar. [*/hdp]
