Berita Sepak Bola terbaru dan berita Olahraga terbaru: Mulai musim depan Liga 2 Indonesia tidak boleh lagi menggunakan pelatih asing
Padangkita.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena menyatakan mulai musim depan pelatih asing tidak boleh lagi melatih Liga 2 Indonesia. Pelatih asing hanya hanya boleh melatih klub yang tampil pada kasta tertinggi Liga Indonesia.
Hal tersebut menurutnya telah diusulkan ke federasi sepak bola Indonesia. Dan hal tersebut sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) PSSI, Mochamad Iriawan.
Ia pun membeberkan alasan mengapa APSSI mengusulkan hal tersebut kepada PSSI.
Salah satu alasannya adalah PSSI harus memberikan kesempatan kepada pelatih-pelatih lokal yang sudah mendapatkan lisensi untuk menjadi pelatih Liga 2 Indonesia.
"Kami mengusulkan itu ke PSSI bahwa Liga 2 sudah seharusnya dan selayaknya tanpa pelatih asing," kata Yeyen Tumena kepada awak media, Selasa (15/9/2020).
Mantan pemain Semen Padang FC juga tersebut senang karena sejak tiga tahun lalu Liga 2 Indonesia tidak lagi atau melarang penggunaan pemain asing.
Baca Juga: Berapa Biaya Kursus Lisensi Kepelatihan Sepak Bola di Indonesia?
Dengan cara itu banyak pemain-pemain lokal mendapatkan jam terbang tampil pada kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut. Dan permainan pemain asal Indonesia pun bisa berkembang dengan baik.
"Hingga saat ini tidak ada pemain asing yang bermain pada Liga 2, kenapa pelatihnya tidak. Apa perbedaannya," kata Yeyen Tumena.
Yeyen Tumena yakin jika pelatih lokal memiliki kesempatan melatih Liga 2, bukan hal yang mustahil akan timbul juru taktik-juru taktik baru pada dunia persepakbolaan Indonesia.
"Kita harus memberikan kesempatan kepada pelatih-pelatih asal Indonesia untuk menunjukan kemampuan mereka," tambahnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan para juru taktik tersebut bisa bersaing dan naik level ke Liga 1.
Sebagai informasi, APSSI sudah resmi menjadi anggota PSSI pada 10 Maret 2019 silam. [*/abe]