Simpang Empat, Padangkita.com - Sebanyak 2.000 ekor bibit ikan nila diserahkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Anggota DPRD Pasbar, Muhammad Guntara kepada Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Silaping, Selasa (5/1/2021) pagi.
Muhammad Guntara kepada Padangkita.com mengatakan hal ini sebagai tindaklanjut dari permintaan pihak sekolah ketika dirinya melaksanakan reses beberapa waktu yang lalu.
"Tujuan bantuan ini nantinya untuk meningkatkan pembangunan sekolah dan kesejahteraan guru di MTsM Silaping ketika nantinya ikan telah besar dan sudah dipanen," katanya di Simpang Empat, Selasa (5/1/2021) siang.
Ia berharap bantuan ini dapat dipelihara dengan sebaik-baiknya sehingga nantinya dapat mencapai harapan semua pihak.
"Kita mengapresiasi sekolah yang mempunyai kegiatan usaha sampingan untuk kemajuan sekolah itu sendiri, seperti MTsM Silaping ini, yang punya kolam ikan sendiri sehingga bisa dimanfaatkan oleh warga sekolah," ungkap Guntara.
Kepala MTsM Silaping, Subuhadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammad Guntara selaku anggota DPRD Pasbar yang telah memberikan bantuan bibit ikan nila itu kepada MTsM Silaping.
"Tentu kita sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan ini dan hal ini akan kami jaga dan rawat dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan sekolah," ujarnya.
Ia berharap nantinya ikan nila yang sebanyak 2.000 ekor ini berkembang biak dengan baik sehingga diharapkan kegiatan ini mampu membantu pembangunan dan meningkat kesejahteraan guru di MTsM silaping.
"Kita berharap kegiatan serupa ini bisa menjadi contoh bagi sekolah lain dan bisa memotivasi siswa untuk aktif dalam berwirausaha dan hidup mandiri," lanjutnya.
Selain itu, Subuhadi yang juga dikenal aktif dalam kegiatan kepramukaan ini berharap seluruh pihak terkait lainnya untuk bersama-sama membangun MTsM Silaping, agar tercipta sekolah yang nyaman dan asri serta bermutu.
Baca juga: Berpusat di Desa Baru, Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Pasaman Barat
"Kita masih membutuhkan pembangunan lainnya di sekolah ini agar para siswa dan guru bisa belajar dan mengajar dengan tenang dan nyaman," pungkasnya. [pkt]