Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat menjadikan momentum peringatan tahun baru Islam 1 Muharam 1445 H/2023 untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas antarsesama.
"Momentum peringatan 1 Muharam 1445 H harus dijadikan pengingat untuk bisa lebih baik ke depan. Tingkatkan rasa persaudaraan dan solidaritas," kata Gubernur Mahyeldi di Padang, Rabu, (19/7/2023).
Ia mengatakan itu saat melepas Pawai Taaruf memperingati 1 Muharam 1445 H/2023 di Kelurahan Koto,Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang.
Menurut Mahyeldi, rasa persaudaraan dan solidaritas itu penting untuk dipupuk, apalagi saat ini sebagian daerah di Sumbar baru saja terkena bencana banjir dan longsor.
Pemerintah daerah, kata dia, sudah mengucurkan bantuan sesuai kewenangannya ke lokasi yang tertimpa bencana. Bantuan itu selain penyediaan alat berat untuk membantu membersihkan material sisa bencana, juga berupa kebutuhan pokok bagi masyarakat korban bencana.
"Bantuan untuk pemulihan daerah yang terkena bencana itu dilakukan secara lintas sektor melibatkan kabupaten/kota, provinsi hingga BNPB," jelas Mahyeldi.
Menurutnya masyarakat yang tidak terkena bencana dan memiliki kelebihan rezeki juga bisa berperan untuk meringankan korban bencana tersebut.
Hal itu bisa terlaksana jika rasa persaudaraan dan solidaritas antarsesama terpupuk dengan baik.
"Peringatan 1 Muharam 1445 H ini bisa menjadi momentum untuk itu," kata Mahyeldi.
Selain itu, peringatan tahun baru Islam itu menurutnya juga penting untuk mendorong peningkatan pengetahuan dan pemahaman generasi muda terhadap ajaran agamanya.
"Generasi penerus harus lebih baik dari generasi saat ini. Itu menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkannya," ujarnya.
Inisiator Pawai Taaruf Memperingati 1 Muharam 1445 H di Kelurahan Koto Baru Nan XX, Nasrul mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak TPQ dari semua mushalla dan masjid di daerah itu.
"Ini untuk memeriahkan tahun baru Islam dan menjadi upaya memperkuat pondasi keimanan generasi muda," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Serahkan Kayu Hasil Tangkapan untuk Pembangunan Musala
Sebelumnya, bencana banjir dan longsor melanda tujuh daerah di Sumbar, yakni Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Kepulauan Mentawai, Kota Padang dan Pariaman. [*/adpsb]