Padangkita.com - SpaceX berhasil menyelesaikan misi perdananya dengan mengantarkan dua astronot veteran NASA di stasiun luar angkasa internasional (ISS).
Roket Falcon 9 SpaceX yang membawa astronaut NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley telah mendarat pada hari Minggu (31/5/2020) setelah 19 perjalanan di ISS.
"Sungguh merupakan kehormatan untuk menjadi bagian kecil dari upaya sembilan tahun ini sejak terakhir kali Amerika Serikat berlabuh di ISS," terang Bob Behnken yang berbicara dari pesawat ruang angkasa, dilansir dari CNBC, Senin (1/6/2020).
"Kami harus memberi selamat kepada pria dan wanita dari SpaceX ... upaya luar biasa mereka selama beberapa tahun terakhir untuk membuat ini mungkin tidak bisa dilebih-lebihkan," tambahnya.
SpaceX sendiri merupakan perusahaan Amerika yang menyediakan layanan peluncuran komersial dan pemerintah pada roket Falcon 9 dan Falcon Heavy.
SpaceX didirikan oleh seorang pengusaha bernaman Elon Musk pada tahun 2002. Tujuannya untuk mengurangi biaya transportasi ruang angkasa dan memungkinkan kolonisasi Mars.
Pada 2014, NASA mengumumkan menjadikan SpaceX dan raksasa kedirgantaraan Boeing sebagai pemenang kontrak untuk layanan transportasi kru.
Baca juga: Baru Dirilis, Game Sludge Life Dapat Diakses Gratis Hingga 2021
Peluncuran pertama pesawat luar angkasa oleh SpaceX ini dilakukan pada Sabtu (30/5/2020) dari NASA Space Center NASA di Florida, dengan roket Falcon 9 yang menggendong pesawat ruang angkasa Dragon Crew ke orbit.
Kedua astronot itu menghabiskan waktu kurang dari 19 jam untuk kemudian sampai di stasiun ruang angkasa.
Misi ini dikenal sebagai Demo-2, yang didesain sebagai penerbangan uji coba kedua dan terakhir dari pesawat ruang angkasa Dragon Dragon sebelum SpaceX mulai menerbangkan astronot setiap beberapa bulan.
Crew Dragon sendiri adalah pesawat ruang angkasa pertama yang dirancang dan dibangun secara pribadi untuk membawa astronot ke luar angkasa.
Di luar pencapaian SpaceX, peluncuran tersebut merupakan pertama kalinya NASA meluncurkan astronotnya sendiri sejak akhir program pesawat ulang-alik hampir satu dekade lalu.
Sementara bagi Behnken dan Hurley, ini menjadi misi ketiga mereka untuk pergi ke ruang angkasa. [*/try]