Payakumbuh, Padangkita.com - Kasus peredaran narkoba di Payakumbuh semakin mengkhawatirkan, pasalnya jaringan barang haram ini sudah merambah ke dunia pelajar.
Kendatipun kepolisian sudah melakukan pengungkapan berkali-kali, namun nyatanya hal tersebut tidak membuat pelaku jera.
Hal ini terbukti dengan diringkusnya tiga orang tersangka oleh Sat Narkoba Polres Payakumbuh, yang berlokasi Kelurahan Kubu Tapak Rajo tepatnya di depan Kafe Gerobak Kopi Payakumbuh.
Kasat Narkoba Polres Payakumbuh Iptu Aiga Putra mengungkapkan ketiga tersangka adalah AR, 17 tahun, MA, 17 tahun dan FD, 19 tahun, mereka diamankan Sabtu (12/08/2023) sekira jam 21.30 WIB
"Saat kita ringkus (pelaku), ternyata masih berstatus pelajar di dua Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kota Payakumbuh. Kepada petugas mereka mengaku akan mengantarkan beberapa paket ganja kepada pemesan bernama Gilang (DPO)." ujar Kasat dilansir Senin (14/8/2023).
Lebih lanjut Kasat menjelaskan, dari penangkapan yang dilakukan anggotanya tersebut di TKP, petugas menemukan 5 paket yang diduga narkoba jenis ganja kering yang dibungkus plastik bening serta uang sebesar Rp200 ribu, hasil dari penjualan barang haram tersebut dari tangan tersangka AR.
Tak puas dengan pengakuan AR, petugas kemudian menyasar rumahnya yang beralamat di Jorong Dalam Kenagarian Taeh Baruah dan berhasil menemukan setidaknya tujuh paket narkotika di duga narkotika jenis ganja yang di bungkus dengan plastik bening.
”Kita masih lakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih dalam, jika ada perkembangan nanti akan kita informasikan, ” terang Kasat.
Dari penangkapan tersebut Total Tim Phantom berhasil mengumpulkan barang bukti berupa dua belas paket narkotika jenis ganja, satu unit sepeda motor, satu unit Handphone dan uang sebesar Rp200 ribu.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, mengaku prihatin bahwasanya pelaku tindak pidana narkotika ini bukan lagi di lakukan oleh para kriminil dan residivis-residivis kambuhan saja tapi melainkan telah menjalar hingga kedunia pendidikan yang nota bene para pelaku masih berusia belia.
Baca Juga : Polres Payakumbuh Buru Pelaku Curanmor Hingga Pangkalan
”Hal ini adalah PR kita bersama bagaimana jaringan narkoba ini telah sampai ke ranah pendidikan, kami dari kepolisian tidak akan pernah bosan lakukan sosialisasi tentang narkotika khususnya, agar para pelajar mengerti dan paham akan dampak dari narkotika jenis apapun itu, ” ungkap Kapolres. [*/hdp]