Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Aksi monolog mahasiswa Sumbar meminta kasus dugaan penyelewengan anggaran Covid-19 diusut.
Padang, Padangkita.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar aksi monolog, mereka meminta agar kasus dugaan penyelewengan anggaran Covid-19 diusut hingga tuntas.
Aksi itu berlangsung kawasan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Jumat (26/3/2021).
Pantauan Padangkita.com, massa mulai datang ke lokasi sekitar pukul 16.20 WIB. Mereka datang dengan mengenakan almamater kampus masing-masing.
Terlihat, ada yang dari Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan lainnya.
Mereka terlihat juga membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Kasus Covid, Dana Covid Hilang", "Koruptor Layak Mati", "Dana Covid Kemana".
Peserta aksi juga membawa karton bertuliskan "Kembalikan Hak Rakyat", "Transparansi Langkah Awal Melawan Korupsi".
Dalam aksi monolog tersebut, peserta aksi tampak berdiri mengelilingi Tugu Adipura Padang, dan ada juga yang berdiri di tepi jalan. Aksi mereka pun cukup menarik perhatian pengguna jalan.
Seorang orator menyampaikan, aksi mereka tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa ada indikasi penyelewengan dana penanganan Covid-19 di Sumbar.
Hal tersebut berkaitan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan bahwa ada indikasi pemahalan harga hand sanitizer seharga Rp4,9 miliar di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar.
Selain itu, ada Rp49 miliar lagi dana yang belum jelas pertanggungjawabannya. "Itu bukan dana yang sedikit. Dan tidak tersalurkan pada tempatnya," ujarnya.
Para peserta aksi juga meneriakkan yel-yel, "Koruptor Covid layak mati." [zfk]