Lubuk Basung, Padangkita.com - Ratusan goweser atau pesepeda mengikuti ‘Minang Geopark Cycling’ 2022. Ada 110 klub pehobi olahraga gowes yang berasal dari dalam maupun luar Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Event ini bertujuan untuk mengeksplor keindahan alam, khususnya yang berada di Geopark Ngarai Sianok-Maninjau.
Hari ini (30/10/2022), peserta Minang Geopark City 2022 bakal menyusuri rute etape kedua, melewati Kelok 44 menyusuri Danau Maninjau dari Lawang Park dan finish di Linggai Park. Sebelumnya, pada etape pertama para goweser menyusuri kawasan Geopark Ngarai Sianok menuju Lawang Park.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah saat akan melepas peserta, mengatakan tahun 2023 Pemprov Sumbar tetap akan mengadakan event-event seperti ini.
Namun, kata dia, akan lebih didukung dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan hospitality, serta pembukaan akses jalan seperti Jalan Alahan Panjang-Bayang, Jalan Malalak-Maninjau, serta akses menuju Pelabuhan Teluk Tapang.
“Mudah-mudahan dengan terbukanya berbagai akses jalan baru ini akan mendorong lebih banyak wisatawan ke beberapa objek wisata yang kita miliki di Sumbar,” ujar Mahyeldi.
Ia a berpesan kepada seluruh bupati dan wali kota di berbagai wilayah Sumbar untuk menjaga kebersihan dan keasrian objek wisata.
“Kesadaran kebersihan ini patut dibangun dari lapisan paling bawah, seperti Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang ada di berbagai nagari. Sehingga tahun 2023 akan lebih membangkitkan gairah wisatawan untuk datang ke Sumbar,” ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Semua Geopark di Sumbar Diusulkan Jadi “UNESCO Global Park” Tahun 2023
Ia juga mengatakan event seperti Minang Geopark Cycling ini menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan wisatawan pada saat tahun kunjungan Visit Beautiful West Sumatra 2023 (VBWS 2023) nantinya.
“Tentunya didukung dengan hospitality atau pelayanan masyarakat kepada wisatawan. Kepada masyarakat Sumbar mari tingkatkan kesadaran kita bahwa pariwisata merupakan suatu hal yang paling cepat meningkatkan perekonomian dan kita punya potensi yang luar biasa di Sumbar,” imbau Mahyeldi.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Agam Andri Warman mengatakan, pada VBWS 2023 yang akan datang Pemkab Agam akan berpartisipasi aktif mengembangkan pariwisata. Terlebih pihaknya menginginkan Agam menjadi daerah kunjungan pariwisata utama di Sumbar.
“Agam lengkap dengan potensi alamnya, seperti Danau Maninjau, Ngarai Sianok, Pantai Tiku, seusai rencana Buya Mahyeldi saya akan dukung penuh event VBWS 2023 yang akan datang. Selain itu, kami akan rutin menggelar event gowes ini untuk memicu kunjungan wisatawan di Agam karena terlihat seperti sekarang ini banyak sekali peserta yang hadir dari berbagai provinsi, " ungkapnya.
Sub-Koordinator Event Wilayah Sumatra dan Kalimantan Kemenparekraf, Joko Sunarbowo mengatakan dengan semakin bertambah jumlah peserta gowes di event ini, akan menggenjot promosi pariwisata di Kabupaten Agam. Ia juga berpesan tetap menjaga protokol kesehatan, serta turut membantu memajukan pariwisata ekonomi kreatif.
Baca juga: Sumatra Barat Promosikan Keindahan Geopark Ranah Minang Melalui Event Geopark Series
“Gali dan kembangkan terus potensi kearifan lokal, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk mewujudkan pariwisata Kabupaten Agam semakin juara,” ujarnya memberis semangat. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News