Padang, Padangkita.com – Minangkabau Creative Economy Festival atau Minang CrEFt yang mengusung tagline ‘Dari Kito Untuak Kito Basamo’ resmi dimulai, Sabtu (26/11/2022).
Kegiatan yang diadakan di lapangan parkir GOR H. Agus Salim, Padang ini, merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar.
Prosesi opening ceremony ditandai dengan penyemprotan spray ke layar besar berlogo Minang CrEFt secara bersama-sama oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama A.
Kemudian, ikut juga Anggota DPD Leonardy Harmainy, Ema Yohana dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.
Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama mengungkapkan Minang CrEFt merupakan bagian untuk mendukung Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 yang telah dicanangkan sebelumnya. Kemudian, juga mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Selama event, akan ada pameran 100 stand UMKM, lomba kreatif ‘Cinta Bangga Paham Rupiah’, lomba karnaval kreatif yang diikuti 1.400 peserta dari berbagai unsur, penampilan Band GIGI, Orkes Taman Bunga, hingga talkshow UMKM dengan Andy F Noya.
“Dalam rangka pemulihan ekonomi, perlu pengembangan sumber baru secara masif. Sumbar punya potensi besar di sektor pariwisata, kuliner, craft, dan lainnya,” ujar Wahyu.
Setelah pencanangan VBWS 2023 pada 9 September 2021 lalu, BI berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar, menyelenggarakan Minang CrEFt.
“Kami berharap event ini bisa jadi agenda tahunan dan jadi ikon wisata Sumbar. Ruhnya adalah sinergi, kolaborasi dan inovasi, dari kito untuak kito basamo,” ungkap Wahyu.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S Budiman, dalam sambutannya sebelum pembukaan mengapresiasi Pemprov Sumbar dan Perwakilan BI Sumbar atas digelarnya Minang CrEFt.
“Setelah Indonesia pulih, saatnya sekarang bagaimana membuat Indonesia bangkit. Perlu reformasi sektor rill dan dengan event ini Sumbar telah melakukan upaya reformasi sektor rill. Semoga kegiatan positif ini bisa terus dikembangkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan UMKM Sumbar,” ungkap Aida.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya berharap event Minang CrEFt dapat mewujudkan geliat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan memberikan dampak langsung, khususnya di sektor pariwisata serta ekonomi kreatif.
Ia juga mengharapkan, Minang CrEFt dapat memberi motivasi dan inspirasi kepada UMKM dan industri kreatif untuk terus berinovasi menghasilkan produk yang dapat dinikmati konsumen lokal hingga luar negeri.
Sehingga, kata Mahyeldi, semua akan mendukung kebangkitan pariwisata yang pada akhirnya akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Sumatra Barat.
“Oleh karena itu, kami selaku Pemerintah Sumatra Barat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Minang CrEFt. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Barat atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Mahyeldi.
Turut hadir dalam opening ceremony kepala daerah se-Sumbar, Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi, dan Ketua Dekranasda kabupaten dan kota, pejabat BI pusat, instansi vertikal, kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar, serta pimpinan perbankan.
Baca juga: Dukung Visit Beautiful West Sumatra 2023, PHRI Siapkan Diskon Hotel Sepanjang Tahun
Usai pembukaan, gubernur dan rombongan meninjau beberapa stand pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan tenun, songket, dan kuliner khas dari berbagai daerah di Sumbar. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
