Meski Tidak Diwajibkan, KPU Sumbar Imbau Saksi di TPS Tetap Rapid Test

Padang, Padangkita.com - Angka kasus positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) masih terus bertambah.

Ilustrasi - Alat untuk memeriksa Covid-19. [Foto: Ist]

Padang, Padangkita.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengimbau peserta pemilihan umum, baik gubernur maupun bupati/wali kota, agar saksi yang direkrut menjalani rapid test terlebih dahulu.

"Kepada semua peserta pemilihan, baik gubernur maupun bupati dan wali kota, dalam merekrut saksi, agar di-rapid tes terlebih dahulu," ujar Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani, Jumat (4/12/2020).

Hak tersebut agar masyarakat benar-benar nyaman mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sebagaimana diketahui, rapid test bagi saksi di TPS sebenarnya tidak wajib dilakukan.

Meski demikian, KPU mengimbau para saksi untuk menjalani rapid test. Jika diketahui ada yang reaktif, maka saksi bisa menjalani tes swab untuk mengetahui yang bersangkutan benar-benar terpapar Covid-19 atau tidak.

"Hal ini untuk menjadi kenyamanan masyarakat sendiri saat mendatangi TPS," jelas Izwaryani.

Sebagaimana diketahui, rapid test hanya diwajibkan untuk petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas perlindungan masyarakat di TPS.

Hingga Kamis (3/12/2020 kemarin, diketahui, sudah 23 petugas KPPS di Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19. Rinciannya, 8 orang dari Kota Padang, 2 orang dari Kota Padang Panjang, dan 13 orang dari Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Kampanye Usai, Kepala Daerah yang Maju Pilkada Menjabat Lagi Mulai 6 Desember

Izwaryani menerangkan jumlah petugas KPPS yang positif Covid-19 berkemungkinan akan bertambah mengingat baru 60.000 dari 87.836 petugas KPPS yang menjalani rapid test. Dari jumlah tersebut, sudah 4.000 orang yang dinyatakan reaktif. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid