Painan, Padangkita.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono menghadiri hari jadi ke-71 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (15/4)..
Hadir pada acara yang digelar yang digelar di Gedung Painan Convention Center (PPC) itu, Bupati Pessel Hendrajoni, Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wali Kota Padang Panjan Fadly Amran, dan pejabat Pessel lainnya.
Dalam sambutannya, Basoeki memaparkan, saat ini pemerintah tengah getol membangun berbagai infrastruktur. Itu dilakukan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan
"Pembangunan infrastruktur adalah prioritas pembangunan demi mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Dikatakannya, Sumbar khususnya Pessel sangat istimewa, dibidang ekonomi dan sosial budaya yang perlu terus dikembangkan secara berkelanjutan.
Lanjut Mentri memaparkan, di Pessel, beberapa pembangunan telah di laksanakan sejak tahun 2015 hingga 2018 agar potensi tadi dapat didukung, antara lain pembangunan jalan lingkaran Mandeh panjang 41 Km, peningkatan jalan Painan-Kambang, Indrapura-Tapan hingga batas Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, kata Mentri, pembangunan jembatan gantung, pembangunan bendungan jaringan irigasi daerah Sawah Laweh Tarusan dengan luas 3273 hektare, daerah irigasi Malampang Ampang Taluk dengan luas 3.000 hektare dan pembangunan embung Tanjung Durian.
Sistem Pembangunan Air Minum (SPAM) di Kawasan Mandeh 50 liter per detik, pembangunan rumah khusus nelayan, bedah rumah serta penetapan monipolitan Mandeh.
Dikatakannya, memasuki tahun ke empat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, kinerja Kementrian PUPR telah mendapat banyak apresiasi. Berbagai pembangunan infrastruktur yang dilakukan juga sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Tahun keempat kabinet kerja, capaian Kementerian PUPR sudah bisa dimanfaatkan dan apresiasi. Namun jangan jadikan kita berpuas diri, tapi justru harus lebih berhati-hati dan bertanggung jawab atas langkah kita dan jaga kredibilitas PUPR," ujarnya.
Sering itu, kata Mentri, pembangunan infrastruktur yang dilakukan bukan sekedar untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah. Tapi juga ini sebagai upaya untuk mendorong daya saing di tengah masyarakat.
"Infrastruktur yang dibangun tidak sekedar untuk pemenuhan kebutuhan dasar tapi untuk mendorong daya saing. Kami menekankan agar fokus selesaikan pekerjaan yang sudah diprogramkan. Bangun konektivitas, satukan Indonesia, sediakan tempat tinggal, ketahanan pangan dan air," katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, bahwa berbagai pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah pusat akan memberi dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Pessel sehingga mendapat perhatian khusus.
"Akan merasakan dampak pembangunan khususnya di tahun 2019. Apalagi Pak Jokowi bilang kepada saya Pessel akan terus diprioritaskan untuk tahun yang akan datang." (pn-1)
