Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Menteri Perdagangan kecewa menyaksikan kondisi Fese VII Pasar Raya Padang
Padang, Padangkita.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kecewa menyaksikan kondisi Fese VII Pasar Raya Padang di Jalan Pasar Raya, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
Kekecewaan itu disampaikan Lutfi saat ia meninjau Fase VII Pasar Raya Padang bersama Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade didampingi oleh Plt Wali Kota Padang Hendri Septa.
"Saya agak terkejut melihat (penampakan) Pasar Fase VII Kota Padang ini, saya tadi baru buka pasar di Pariaman yang indah yang bersih, dan melihat Fase VII ini tentu sangat kecewa" kata Lutfi, Selasa (6/4/2021).
Lutfi menyebutkan, ia datang ke Fase VII Pasar Raya Padang ini awalnya untuk melihat dan mendengar keluhan para pedagang di kawasan tersebut. Namun, ia sangat terkejut saat melihat penampakan kawasan tersebut.
"Saya akan pulang ke Jakarta dan menjanjikan kepada Pak Wali (Wali Kota Padang) ingin berkomitmen untuk memberesken Pasar Fase VII Kota Padang ini," ujarnya.
Dia berjanji akan memperbaiki Fase VII Pasar Raya ini dengan secepatnya. Jika tak ada kendala, ia menargetkan perbaikannya akan dimulai pada tahun depan.
"Segera akan kita perbaiki. Akhir bulan Mei ini saya akan balik lagi setelah Lebaran Idul Fitri, kita bikin perencanaannya untuk perbaikannya tahun depan," sebutnya.
Soal anggaran, ia belum dapat memastikan besarannya. Terkait hal itu, kata Lutfi, tergantung dengan desain yang akan dibangun nantinya.
Ia berharap dukungan dari semua pihak terkait perbaikan Fase VII Pasar Raya Padang ini, terutama kepada Pemerintah Kota Padang dan para pedagang itu sendiri.
"Saya akan membantu administrasi dari pusat, Pak Wali (Wali Kota Padang) akan memebereskan aturan pasarnya, dan pedagang harus memberikan mengorbanan dan harus berinteraksi untuk memperbaikinya," terangnya.
Baca Juga: Pastikan Pasar Bawah Bukittinggi Direvitalisasi, Mendag Lutfi: Permintaan Andre Rosiade
Dengan komitmen ini, tambahnya, ke depannya bisa memperbaiki kegiatan perekonomian masyarakat Kota Padang dan Sumatra Barat kearah yang lebih baik. [pkt]