Padang, Padangkita.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim dijadwalkan bakal membuka Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) VII 2022 di Kota Padang, Kamis (17/11/2022) pagi.
Event bergengsi tahunan ini rencananya akan digelar pada di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat.
Total terdapat 14 cabang olahraga yang bakal dipertandingkan, yakni: bulu tangkis, panjat tebing, petanque, tenis, sepak takraw, pencak silat, atletik, tenis, bola voli, basket, futsal, tarung derajat, karate dan taekwondo
Sekretaris POMNas 2022, Asep Sujaya Wahyuri mengatakan, pelaksanaan POMNas kali ini akan digelar mulai dari 17 hingga 26 November 2022 mendatang. Sedangkan untuk penutupannya pada 26 November, akan dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali.
Soal kesiapan, Asep menjelaskan seluruh panitia sudah melakukan penjadwalan pertandingan yang akan dijalankan pada 14 cabang olahraga, yang digelar di tiga kampus di Kota Padang, yakni Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas dan Politeknik ATI Padang.
"Khusus untuk cabang futsal pria digelar di Lapangan Rafhely Padang yang berada di luar kampus," terangnya saat jumpa pers di Padang, Rabu (16/11/2022).
Usai pembukaan, langsung digelar dua cabang olahraga yakni cabang futsal dan bola basket, dan dilanjutkan dengan pertandingan lainnya pada esok harinya.
Pihaknya telah mempersiapkan diri sebagai tuan rumah POMNas 2022 ini sejak setahun yang lalu. Usai ditunjuknya Sumatra Barat, pihaknya bersama sejumlah perguruan tinggi sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menyiapkan segala sesuatunya.
Menurut dia yang saat ini menjadi kendala adalah faktor cuaca di Kota Padang yang masuk musim penghujan. Ada dua cabang olahraga yang bertanding di luar ruangan yakni panjat tebing dan atletik.
Baca Juga: Ditabuh Besok di Padang, 2 Ribu Atlet Bakal Perebutkan 1.300 Medali POMNas 2022
"Selain itu kita khawatirkan cuaca membuat penerbangan terganggu dan kontingen mengalami delay, selain itu frekuensi penerbangan ke Sumbar juga terbatas. Ini yang menjadi kekhawatiran saat ini," kata dia. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News