Painan, Padangkita.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, meresmikan pemanfaatan perahu nelayan di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (24/7/2020) sore.
Perahu motor tersebut dibangun dengan dana desa (nagari) yang merupakan inisiatif dari Pemerintah Nagari Sungai Pinang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebanyak 37 diperahu dibangun dengan dana desa sebesar Rp407 juta.
Pada kunjungan ke Pessel Mendes PDTT disambut oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, forkopimda, Sekdakab, Erizon, para kepala perangkat daerah, Camat Koto XI Tarusan, Deny Anggara, wali nagari, serta masyarakat setempat.
Menurut Abdul Halim, Nagari Sungai Pinang merupakan salah satu nagari yang mampu melakukan terobosan di tengah pandemi Covid-19 dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan dana desa.
Dalam sambutannya Abdul Halim mengatakan, Nagari Sungai Pinang telah memilih langkah yang tepat menggunakan dana desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk mengembalikan geliat ekonomi Indonesia, kata dia, memang sangat diharapkan peran nagari dengan berbagai kebijakan, di antaranya, memberikan Bantuan Tunai Langsung (BLT), kegiatan padat karya tunai serta pemanfaatkan dana nagari untuk pemberdayaan ekonomi
"Pemanfaatan dana desa untuk pengadaan perahu nelayan, sangat tepat untuk meningkatkan ekonomi nelayan," kata Abdul Halim.
Baca juga: Menteri Desa PDTT Kunker 2 Hari ke Pessel, Erizon: Semoga Ada Program Baru untuk Pessel
Jika ekonomi masyarakat sudah membaik, lanjut dia, maka daya beli masyarakat akan meningkat pula, walau di tengah pandemi Covid-19.
"Saya berharap gerakan cerdas yang dilakukan oleh Nagari Sungai Pinang juga ditiru oleh nagari lainnya di daerah ini," harap dia.
Sementara itu, Hendrajoni, juga mengapresiasi kebijakan Nagari Sungai Pinang, memanfaatkan dana nagari untuk membuat perahu. Diharapkan kebijakan pemanfaatan dana nagari untuk pengadaan perahu terus berlanjut pada tahun berikutnya.
"Insya Allah jika pemerintah nagari konsisten tiga tahun ke depan semua nelayan akan memiliki perahu," ujar dia.
Menurut Hendrajoni, pemanfaatan dana nagari untuk pengadaan perahu motor nelayan memberikan manfaat ganda, selain nelayan mendapat perahu, pengrajin pembuat perahu juga punya pekerjaan. [*/pkt]