"Kami sesuaikan berdasarkan kebutuhan, agenda Bamus itu belum baku, masih bisa kami tarik-ulur berdasarkan situasi dan kebutuhan yang kami selesaikan saat itu. Masalah tenggat waktu itu masalah teknis, nanti akan kami pelajari soal regulasinya, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kami mendapatkan rekomendasi nama itu," jelasnya.
Kemudian, dari posisi Partai Gerindra, kata Syafrial, itu sudah jelas, di mana memilih wawako harus sesuai dengan kebutuhan Kota Padang.
"Karena dia harus bisa bersama-sama wako untuk menjawab atau menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi tanggung jawab wako tersebut," ujarnya.
Terkait kriteria, Syafrial mengatakan, tak terlalu rumit, yang penting bersungguh-sungguh untuk menjawab permasalahan warga Kota Padang.
"Masalah kami sebagai penentu atau tidak penentu, itu dinamika politik, yang jelas syarat dari kami (Gerindra) wawako itu harus bisa bersama-sama dengan wako untuk menjawab akar permasalahan warga Kota Padang," sambungnya.
Syafrial mengakui, bahwa hingga saat ini belum mengetahui adanya lobi dari partai pengusung. Ditegaskannya, bahwa siap atau tidak siap, pemilihan wawako Padang merupakan keputusan PAN dan PKS.
Baca juga: Menyoal Calon Wakil Wali Kota Padang, Ini Kata Ketua DPD Gerindra Sumbar
"Kalau nama yang beredar, itu dikembalikan ke masing-masing partai pengusung," katanya. [zfk]