Mengukir Sejarah, Prodi Ilmu Komunikasi UNP Luncurkan Silabus Jurnalisme Lingkungan Bersama Pulitzer Center

Mengukir Sejarah, Prodi Ilmu Komunikasi UNP Luncurkan Silabus Jurnalisme Lingkungan Bersama Pulitzer Center

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) resmi meluncurkan Silabus Mata Kuliah Jurnalisme Lingkungan. [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com – Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) secara resmi meluncurkan Silabus Mata Kuliah Jurnalisme Lingkungan pada Selasa, 24 Juni 2025, bekerja sama dengan Pulitzer Center.

Peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi program "Green Voice Matters" yang berfokus pada pengajaran jurnalisme lingkungan.

Kolaborasi ini diinisiasi oleh Evelynd, seorang dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNP. Inisiatif ini menandai Prodi Ilmu Komunikasi UNP sebagai yang pertama di Sumatera Barat yang mendorong keterlibatan generasi muda dalam menyuarakan isu-isu ekologi melalui kerja jurnalistik yang mendalam, kontekstual, dan berbasis etika.

Acara peluncuran berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial UNP dan dihadiri oleh para akademisi dari Asosiasi Program Studi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Korwil Sumbar, jurnalis, dan mahasiswa.

Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi UNP, A.B. Sarca Putera, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pulitzer Center atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.

Ia menekankan bahwa inisiatif ini bukan hanya milik UNP, melainkan kontribusi bersama untuk pengembangan pendidikan jurnalisme yang relevan dengan tantangan zaman.

"Mata kuliah ini adalah ruang strategis untuk menampung pandangan generasi Z terhadap krisis lingkungan," ujarnya.

Grenti Paramitha, Manajer Pendidikan Pulitzer Center, menyatakan bahwa Pulitzer merasa menjadi bagian penting dalam mendukung jurnalisme lingkungan secara global, termasuk di Sumatera.

"Pulitzer mencatat lebih dari 80 laporan telah dihasilkan di wilayah ini, yang berangkat dari perspektif tapak dan pengalaman langsung para jurnalis," jelasnya.

Agenda acara mencakup pemutaran video rekapitulasi kegiatan sebelumnya, seperti
public lecture, FGD, dan workshop10. Setelah itu, tim dosen Prodi Ilmu Komunikasi UNP mempresentasikan silabus mata kuliah yang baru.

Evelynd, salah satu tim penyusun silabus, menjelaskan bahwa mata kuliah ini mencakup lima kajian utama: konsep lingkungan, jurnalisme lingkungan, etika dan tantangan, tren jurnalisme lingkungan, serta produksi karya jurnalistik.

Kurikulum juga mengintegrasikan pendekatan project-based learning (PjBL) dan akan menghadirkan praktisi eksternal untuk membahas tren seperti jurnalisme data dan investigasi.

Sesi bedah silabus, yang dimoderatori oleh Ayu Adriyani, M.Sc., dihadiri oleh Prof Ana Nadhya Abrar (UGM), Prof Abna Hidayati (UNP), Febrianti (Tempo/Pulitzer Fellow), dan Rus Akbar (Mentawai Kita/Pulitzer Fellow).

Prof Ana Nadhya Abrar menyampaikan pentingnya memandang jurnalisme lingkungan sebagai bidang keilmuan yang strategis dan perlu dilatih secara teknis.

Ia menyoroti pentingnya proporsi pembelajaran yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL).

Sementara itu, diskusi dari para praktisi mendorong mahasiswa untuk menguasai narasi jurnalistik, mengkritisi isu secara tajam, dan mengembangkan literasi data dalam peliputan lingkungan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, diumumkan pula pemenang "Op-Ed Writing Competition"1. Pemenang kategori "Best Op-Ed Writing" diraih oleh kelompok yang mengangkat judul "Ironi Legalitas: Ketika Izin Menjadi Tiket Kehancuran Lingkungan".

Pemenang kategori "Honorable Mention" diberikan kepada kelompok yang menulis "Tambang Sirtukil Meninggalkan Jejak, Batang Anai Jadi Korban".

Baca Juga: 3 Prodi Baru UNP Mulai Terima Mahasiswa Tahun Ini, Kedokteran Tunggu Akreditasi Minimal

Acara ditutup dengan peluncuran resmi silabus oleh perwakilan Pulitzer Center, Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi UNP, ASPIKOM Sumatera Barat, serta organisasi mitra. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan jamuan makan siang seluruh peserta. [*/hdp]

Baca Juga

Gandeng UNP, Pemko Pariaman Kembangkan Empat Sekolah Inklusi Percontohan
Gandeng UNP, Pemko Pariaman Kembangkan Empat Sekolah Inklusi Percontohan
Pemko Pariaman dan UNP Jalin Kerja Sama Penyelanggaran Pendidikan Inklusi
Pemko Pariaman dan UNP Jalin Kerja Sama Penyelanggaran Pendidikan Inklusi
Wawako Padang Harap Iluni Pascasarjana UNP Jadi Jembatan Sinergi Pendidikan dan Masyarakat
Wawako Padang Harap Iluni Pascasarjana UNP Jadi Jembatan Sinergi Pendidikan dan Masyarakat
Lisda Hendrajoni jadi Ketua ILUNI Pascasarjana UNP Periode 2025-2030
Lisda Hendrajoni jadi Ketua ILUNI Pascasarjana UNP Periode 2025-2030
SOCIOTOPIA 1.0 UNP Resmi Dibuka, Wadah Aksi dan Inovasi Pendidikan Sosiologi Nasional
SOCIOTOPIA 1.0 UNP Resmi Dibuka, Wadah Aksi dan Inovasi Pendidikan Sosiologi Nasional
UNP Tetap Jadi Primadona, Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Kampusnya
UNP Tetap Jadi Primadona, Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Kampusnya