Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kasus positif Covid-19 di Pasbar mengalami kenaikan 157 persen pada tiga minggu pasca-Lebaran Idulfitri.
Simpang Empat, Padangkita.com - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengalami kenaikan sebesar 157 persen pada tiga minggu pasca-Lebaran Idulfitri.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupation rate (BOR) di daerah tersebut berada di atas 70 persen.
"Perlu dipahami bahwa kenaikan kasus dan BOR menjadi indikator penting dalam melihat kegawatan sistuasi Covid-19 di suatu wilayah," ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (9/6/2021).
Hal tersebut karena apabila kasus positif naik, sedangkan tempat tidur pasien tidak tersedia, maka penanganan Covid-19 di daerah tersebut bisa memburuk.
Dia menjelaskan kondisi pandemi Covid-19 di Pasbar mengkhawatirkan. Keadaan ini menunjukkan penanganan Covid-10 di daerah tersebut mulai tidak terkendali.
"Jika terus dibiarkan, seiring dengan bertambahnya kasus, maka rumah sakit akan penuh dan pasien dengan gejala sedang-berat tidak dapat ditangani dengan cepat," ungkap Wiku.
Kondisi tersebut, terangnya, bisa meningkatkan angka kematian akibat Covid-19 di Pasbar.
Selain Pasbar, ada delapan daerah lainnya berada di Indonesia yang berada tingkat mengkhawatirkan, yakni kenaikan kasusnya lebih dari 100 persen dan BOR-nya di atas 70 persen.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Sumbar Bertambah 183 Orang, Total Jadi 42.015 Orang
Delapan daerah tersebut yaitu Kudus, Jepara Demak, Sragen, Pati, dan Kota Semarang di Jawa Tengah), kemudian Bandung dan Cimahi di Jawa Barat. [fru]