Padang, Padangkita.com - Sebanyak 475 anak di wilayah kerja Puskesmas Pauh, Kota Padang, tercatat belum pernah mendapatkan imunisasi dasar sama sekali atau berstatus Zero Dose.
Data ini mendorong Puskesmas bersama Tim Penggerak PKK dan lintas sektor di Kecamatan Pauh mengambil langkah terobosan untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Kepala Puskesmas Pauh, Mela Aryati, menjelaskan ada beragam alasan mengapa sebagian orang tua belum mengimunisasi anaknya.
“Ada yang menunda karena anak sakit, masih ragu soal isu halal, hingga ada penolakan dari pihak ayah,” ungkapnya, Sabtu (6/9/2025).
Sebagai solusi, Puskesmas dan PKK berencana mengumpulkan orang tua di tingkat kelurahan untuk diberikan edukasi, diskusi, serta penyegaran informasi mengenai pentingnya imunisasi.
Tidak hanya itu, Puskesmas Pauh juga menyiapkan piagam penghargaan khusus bagi para ayah yang mengantarkan anaknya untuk imunisasi pada periode September hingga 10 November 2025.
Piagam tersebut akan dilengkapi dengan foto ayah bersama anak sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting keluarga.
“Peran ayah sangat krusial dalam mendukung program imunisasi. Dengan apresiasi ini, kami ingin mendorong partisipasi aktif dari seluruh anggota keluarga,” ujar Mela.
Mela juga menyoroti rendahnya capaian imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) di wilayah Pauh. “Jika cakupan BCG cukup tinggi dan campak lebih baik, DPT masih rendah karena orang tua khawatir akan efek demam setelah imunisasi,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Puskesmas Pauh menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk ikut menyosialisasikan keamanan dan kehalalan imunisasi.
“Kami berharap para tokoh ini dapat membantu mengedukasi, sehingga masyarakat semakin yakin bahwa imunisasi aman, halal, dan bermanfaat,” tambahnya.
Dengan dukungan 73 posyandu, 9 kelurahan, 306 kader kesehatan, serta peran aktif tokoh masyarakat dan agama, Puskesmas Pauh optimistis angka Zero Dose dapat ditekan dan cakupan imunisasi, khususnya DPT, bisa meningkat secara bertahap.
Baca Juga: 5 Puskesmas di Padang Layani Pengobatan HIV/AIDS
Upaya ini sejalan dengan program nasional dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari Asta Cita Presiden RI, yang menekankan pentingnya pelayanan dasar kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan. [*/hdp]