Padang, Padangkita.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) memperbarui data perkembangan kasus Covid-19, Jumat (19/62020) sore. Jumlah yang positif tetap
700 orang, setelah ada tambahan empat orang.
Namun, jumlah pasien yang sembuh dikoreksi, dari 12 orang yang dilaporkan pagi menjadi 11 orang. Sehingga total pasien yang sembuh menjadi 493 orang. Jumlah yang meninggal dunia tidak bertambah, tetap 30 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, sebelumnya 964 sampel swab diperiksa tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.
“Dari 964 sampel swab yang diperiksa itu, 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan semuanya masih dari Kota Padang,” ujar Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jumat (19/6/2020) sore.
Jumlah pasien Covid-19 Sumbar yang dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 95 orang, dan warga yang menjalani isolasi di berbagai fasilitas 82 orang.
Rincian warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah sebagai berikut:
1. Wanita, 51 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri.
2. Wanita, 64 tahun, warga Parak Karakah, ibu rumah tangga, diduga terpapar dari mobilisasi keluarga, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita, 49 tahun, warga Flamboyan, ibu rumah tangga, diduga terpapar dari suami yang sebagai pedagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria, 28 tahun, warga Lubuk Buaya, pekerjaan swasta, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara itu, 11 warga yang dinyatakan sembuh adalah sebagai berikut:
1. Anak-anak (perempuan), 7 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
2. Pria, 30 tahun, warga Subarang Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
3. Pria, 38 tahun, warga Piai Tangah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
4. Pria, 26 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
5. Wanita, 32 tahun, warga Pasa Gadang, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
6. Wanita, 30 tahun, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
7. Wanita, 44 tahun, warga Padang Tangah Kota Payakumbuh, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
8. Wanita, 20 tahun, warga Kuranji, status mahasiswi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
9. Wanita, 16 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
10. Pria, 13 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
11. Anak-anak (perempuan), 6 tahun, warga Piai Tangah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
Warga sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.470 orang. Proses pemantauan 145 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan isolasi mandiri 142 orang. Selesai pemantauan 9.325 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1269 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium 26 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1243 orang. [mfz/pkt]
