Melihat Kondisi Terminal Simpang Empat Pasaman Barat yang Sangat Memprihatinkan

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kondisi Terminal Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat sangat memprihatinkan.

Kondisi Terminal Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat. [Foto: Romi/Padangkita.com]

Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kondisi Terminal Simpang Empat, Pasaman Barat sangat memprihatinkan.

Simpang Empat, Padangkita.com - Kondisi Terminal Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sangat memprihatinkan. Jalan keluar masuk ke area terminal itu banyak berlubang dan penuh debu. Nampak sekali, kawasan ini tak terawat.

Selain itu, fasilitas sarana dan prasarana juga sangat minim bahkan boleh dikatakan tidak ada sama sekali. Termasuk gedung terminal yang sudah bocor dan bahkan membahayakan.

Dari penelusuran Padangkita.com di lapangan, terlihat situasi di terminal tersebut jauh dari kata nyaman. Selain tempat tunggu penumpang yang sempit, kondisi udara sekitar juga dipenuhi dengan debu yang diakibatkan dari kendaraan yang keluar masuk terminal.

Salah seorang agen bus di Terminal Simpang Empat, Edi kepada Padangkita.com mengatakan, kondisi Terminal Simpang Empat ini jauh dari kata layak. Sebab, menurut dia masih banyak kekurangan di sana-sini termasuk sarana dan prasarana pendukung terminal itu sendiri.

"Termasuk yang paling penting adalah akses jalan yang seharusnya bagus, namun kita bisa melihat kenyataannya penuh dengan lubang dan berdebu," kata Edi didampingi salah seorang rekannya Sap saat berbincang dengan Padangkita.com, Senin (8/2/2021) siang.

Ia menambahkan, kondisi terminal yang buruk itu sudah berlangsung lama. Sejak dibangun pada tahun 1990-an, terminal kebanggaan Pasbar itu belum pernah direhab. Yang ada hanya pengecatan ulang bangunan terminal.

"Jalan ini saja sejak dibangun hingga sekarang belum pernah mendapat perawatan. Hanya ditimbun dengan cadas oleh seseorang yang pernah memakai areal terminal ini untuk sebuah acara," ujarnya.

Untuk bangunan terminal itu sendiri saat ini sudah banyak yang mengalami kebocoran dan bahkan sangat membahayakan keselamatan setiap orang yang berada di bawahnya.

"Atap dan lotengnya juga sudah banyak yang lepas dan bocor. Terkadang kita takut apabila seketika turun hujan. Atapnya terlepas dihembus angin dan kita yang berlindung di bawahnya sudah pasti akan kebasahan," keluh Edi.

Besar harapan Edi, masa pemerintahan yang baru nanti terminal ini bisa mendapatkan perhatian dan pembangunan yang lebih baik.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Terminal Simpang Empat, Misnan melalui staf UPT Pengelolaan Terminal, Fadri Bur mengatakan, kondisi terminal saat ini sudah sangat memprihatinkan.

Sementara terminal ini merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kondisi ini memang tidak bisa kita pungkiri. Karena memang kenyataannya demikian," ucapnya.

Menurutnya, untuk saat ini PAD yang bisa diberikan dari terminal ini hanya berkisar antara Rp100 ribu sampai Rp150 ribu per hari, tergantung banyaknya mobil yang masuk terminal.

"Ketika mungkin terminal kita ini sudah jauh lebih baik dan nyaman, tentu PAD kita akan meningkat. Sementara untuk target PAD itu sendiri adalah sebesar Rp5 juta setiap bulannya dan itu tidak pernah tercapai selama ini," terang Fadri Bur.

Diakuinya, untuk fasilitas pendukung terminal itu sendiri juga tidak ada. Termasuk ruangan petugas yang seharusnya dilengkapi dengan meja, kursi, dan pengeras suara.

Baca juga: Kontrak Pembangunan RSUD Pasaman Barat Berakhir, Ruang IGD Belum Rampung

"Ruangan Kepala UPT sendiri tidak dapat ditempati karena tidak adanya fasilitas pendukung tersebut," paparnya. [pkt]


Baca berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru