Batusangkar, Padangkita.com - Warga Jorong Lurah Ampang, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar yang mengungsi karena khawatir galodo Marapi sudah kembali ke rumah masing-masing, Jumat (20/12/2019) pagi. Sebab, air Batang Bangkahan sudah surut dan mengecil.
Meski begitu, warga laki-laki Nagari Pasie Laweh beramai-ramai ke lokasi cek dam Batang Bangkahan untuk membersihkan material yang tersangkut.
Camat Sungai Tarab, Afrizal mengatakan, memang sempat terjadi galodo di lokasi Batang Bangkahan tadi malam, namun materialnya tersangkut di lokasi cek dam.
"Pagi ini warga laki-laki ke lokasi cek dam untuk membersihkan material yang tersangkut," jelas pria yang akrab disapa Ayah tersebut.
Sebelumnya diberitakan, setidaknya seratus warga Jorong Lurah Ampang, Nagari Pasie Laweh terpaksa diungsikan ke Jorong Tanjung Lado Ateh Bukik. Sebab, air Batang Bangkahan semakin membesar, warga trauma terjadi galodo seperti tahun 2009 yang lalu.
Baca juga: Waspada Galodo Gunung Marapi, Warga Diungsikan
Karena khawatir dan trauma akan peristiwa masa lalu, akhirnya diputuskan untuk mengungsikan warga ke jorong terdekat.
"Yang mengungsi sekitar 100 orang lebih," ujar mantan Camat Lima Kaum ini.
Sekadar diketahui, berdasarkan catatan yang ada bencana galodo yang cukup besar pernah menghantam wilayah yang berada di pinggang Gunung Marapi ini pada tahun 1979. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 50 orang tewas mengenaskan.
Baca juga: Foto: Waspada Galodo, Warga Nagari Pasie Laweh Mengungsi
Lalu, pada tahun 2009 juga terjadi galodo dengan jumlah korban tewas satu orang dan banyak warga yang terluka. (pk-04)