Masyarakat Sekitar TPA Air Dingin Dilatih Budi Daya Maggot, Bisa Jadi Bahan Baku Pakan Ikan

Masyarakat Sekitar TPA Air Dingin Dilatih Budi Daya Maggot, Bisa Jadi Bahan Baku Pakan Ikan

Maggot atau larva lalat tentara hitam (Hermetia illucens). [Foto: KKP/Mongabay]

Padang, Padangkita.com – Masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir atau TPA sampah di Air Dingin, Kecamatan Koto Tangah mendapat pelatihan tentang budi daya maggot.

Pelatihan ini merupakan kerja sama dosen Prodi Ilmu Lingkungan Unand dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.

Dosen Teknik Lingkungan Unand Dr. Fadjar Goembira mengatakan pelatihan budi daya maggot ini sangat cocok menjadi salah satu solusi dalam menyelesaikan masalah sampah di Kota Padang.

“Dalam pelatihan ini peserta dibekali dengan teori tentang budi daya maggot dan praktik langsung di Rumah Maggot MinaGot-Sumbar,” ujar Fadjar Goembira, Selasa (19/10/2021).

Pemateri dalam pelatihan ini adalah Dr. Resti Rahayu yang merupakan dosen Jurusan Biologi sekaligus praktisi maggot di Sumbar.

“Ibu Resti Rahayu ini menjelaskan tentang cara mendapatkan telur maggot, penetasan telur, perbesaran dan penggemukan maggot, sekaligus cara panen dari maggot ini,” jelas Fadjar.

Resti Rahayu mengatakan budi daya maggot ini sangat mudah dan murah.

“Siapa saja bisa melakukan selama ada kemauan dan ketekunan dan tentu saja tidak jijik melihat ulat,” tuturnya.

Resti menjelaskan, maggot yang dikenal dengan lalat tentara hitam, adalah sejenis lalat satu kelompok dengan lalat rumah, namun mempunyai banyak keunggulan yang luar biasa.

“Maggot dapat mengolah sampah super cepat yaitu hanya sekitar tiga minggu saja, maka akan menjadi biomassa tubuh dengan kandungan nutrisi yang sangat baik,” ucap Resti.

Biomassa tubuh maggot ini mengandung protein mencapai 50% dari berat badan kering tubuhnya dan kandungan lemak sekitar 23% atau tergantung jenis sampah yang diberikan.

Maka karena itulah maggot dikatakan biokonversi paling baik dibandingkan organisme lain seperti cacing dan mikroba pengurai lainnya.

Terpisah, Kabid Program, Pengembangan Komunikasi Kelembagaan Lingkungan DLH Padang, Insanul Rizki menyampaikan terima kasih kepada tim pengabdian kepada masyarakat Prodi Ilmu Lingkungan (S2) yang bersedia melatih masyarakat untuk berbudi daya maggot.

“Budi daya maggot ini selain bisa mengurangi sampah juga dapat menambah penghasilan,” sebut Insanul Rizki.

Jadi Pakan Ikan

Dilansir mongabay.co.id, maggot merupakan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) sangat istimewa dibandingkan bahan baku pakan alternatif lainnya karena mengandung nutrien yang lengkap untuk ikan dan kualitas yang baik.

Selain itu, maggot bisa diproduksi dalam waktu singkat dan berkesinambungan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan.

Image Attachment

Keunggulan lainnya, yaitu masyarakat mudah mengadopsi teknologi produksi maggot. Dalam prosesnya, maggot bisa diproduksi menjadi tepung (mag meal), sehingga bisa menekan biaya produksi pakan.

Bahkan maggot kini muncul sebagai kandidat utama bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan, karena maggot memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk pembuatan pakan ikan.

Artinya, komponen yang dibutuhkan untuk membuat pakan ikan yang mengandung gizi cukup baik, bisa didapatkan dari maggot.

Baca juga: Rencana Pengembangan 2 TPA di Sumbar, Berharap APBN hingga Opsi Libatkan Swasta

Selain itu, Maggot juga dinilai potensial karena mudah didapat, diproses, dan bisa dijangkau oleh masyarakat luas dengan harga yang murah. Adapun, komponen yang dimaksud, adalah protein yang menjadi kebutuhan utama ikan dan bisa didapatkan dari pakan ikan. (*/pkt)

Baca Juga

Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Padang Siap Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan
Padang Siap Terapkan Sistem Swakelola Sampah Berbasis Kelurahan
Pemko Padang Perkuat Pembinaan Anak Panti Asuhan
Pemko Padang Perkuat Pembinaan Anak Panti Asuhan
Kota Padang Raih Prestasi Tinggi dalam Evaluasi Kinerja Triwulan II
Kota Padang Raih Prestasi Tinggi dalam Evaluasi Kinerja Triwulan II
Pemko Padang Percantik Pasar Tradisional, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Pemko Padang Percantik Pasar Tradisional, Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Tari Payung Anak Down Syndrome Meriahkan HUT Korpri ke-53 Kota Padang
Tari Payung Anak Down Syndrome Meriahkan HUT Korpri ke-53 Kota Padang