Padangkita.com - Masyarakat menyambut baik pemeriksaan kesehatan di lingkungan keluarga yang diduga terkena difteri yang dilakukan oleh Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Padang, Kamis (21/12/2017). Dinkes Kota Padang menyatakan saat ini terdapat 4
warga kota Padang diduga terkena Difteri. Dan saat ini, para korban diduga difteri sedang di rawat di RSUP M Djamil Padang.
Salah satu keluarga korban dugaan difteri, Neldawati mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Dinkes Padang. Dirinya berharap dengan pemeriksaan keluarga korban yang diduga difteri tersebut membuat penyakit tersebut tidak semakin berkembang.
"Ini sangat bagus, karena di sini banyak anak-anak. Kita tidak mau penyakit ini terus berkembang dan meresahkan masyarakat," katanya kepada padangkita.com, Kamis (21/12/2017).
Dirinya menjelaskan cucunya yang berusia 3,5 tahun diduga terkena penyakit difteri setelah hasil pemeriksaan dokter ditemukan gejala dan tanda-tanda mirip difteri. Saat ini cucunya sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit dan telah 6 hari di rawat.
"Awal mulanya demam, setelah itu diperiksa ke dokter ternyata di tenggorokannya terlihat bercak-bercak putih. Setelah itu dokter menyarankan agar sebaiknya di rawat di rumah sakit," jelasnya lagi.
Dinas kesehatan (dinkes) Kota Padang memeriksa keluarga dan lingkungan tempat sejumlah pasien yang diduga difteri. Pemeriksaan suap hidung dan tenggorokan sebagai antisipasi agar penyakit tersebut tidak menyebar. Hal ini dilakukan setelah beberapa anak di rawat di ruang isolasi RSUP Muhammad Djamil karena diduga difteri .
Staf Dinkes Kota Padang, Musfidarti mengatakan saat ini terdapat 4 warga kota Padang diduga terkena Difteri. Dan saat ini, korban sedang di rawat di RSUP M Djamil Padang.
"Saat ini 5 warga Padang diduga terkena difteri dan saat ini mereka di rawat di RSUP M Djamil," katanya, Kamis (21/12/2017).
Dirinya menjelaskan hari ini pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga dan lingkungan di 4 tempat di Kota Padang yang diduga terkena difteri. Ada dua tim yang melakukan pemeriksaan di 4 tempat yakni Parak Karakah, Kubu Ambacang, Cengkeh, dan Nanggalo.
Ada sekitar 15 orang yang diperiksa oleh dinkes kota Padang di 4 wilayah tersebut. Tujuan dari suap hidung dan tenggorokan tersebut guna mengantisipasi penyebaran difteri di kawasan tersebut.
Sementara itu untuk hasil pemeriksaan baru diketahui dalam satu minggu ke depan setelah uji laboratorium. Usai pemeriksaan yang dilakukan, petugas juga memberikan anti biotik kepada warga agar difteri tidak menyebar luas.