Pariaman, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman Yota Balad melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Maimunah di Dusun Lapai, Desa Cimparuah, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Senin (13/5/2024).
Masjid Maimunah tersebut dibangun di atas tanah seluas 3.000 m2 yang diwakafkan oleh salah seorang warga Dusun Lapai Desa Cimparuah yang ditaksir senilai Rp6 miliar.
Hadir pula dalam acara tersebut anggota DPRD Kota Pariaman Fadli, jajaran Pemko Pariaman, tokoh masyarakat, perantau, Ketua Pengurus Masjid Maimunah, Sahrul dan Kepala Desa Cimparuah, Maifialdi beserta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kekompakan dan solidaritas masyarakat beserta perantau Desa Cimparuah yang secara bersama-sama membangun masjid dengan desain yang megah.
Mahyeldi berharap pembangunan masjid ini dapat menggerakkan semangat dan kekompakan masyarakat sekitar dalam melakukan kegiatan keagamaan dan menjadi tempat bermusyawarah menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di nagari.
Ia juga berharap masjid ini nantinya bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan di tengah masyarakat. Di antaranya sebagai tempat pembinaan generasi muda, sehingga nantinya dapat melahirkan generasi penerus yang paham nilai-nilai ilmu agama.
Pada kesempatan tersebut, Pemprov Sumbar memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untu kelancaran pembangunan Masjid Maimunah.
Sekda Kota Pariaman Yota Balad atas nama Pemerintah Kota Pariaman menyampaikan apresiasi yang luar biasa terutama kepada para ahli waris tanah wakaf untuk masjid tersebut, Waqis Dasril dan Hosain.
“Semoga kebaikan ini dapat menjadi amal jariyah bagi ahli waris,” kata Yota Balad.
Ia pun mengajak masyarakat setempat untuk ‘fastabiqul khairat’ atau berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan menyisihkan sedikit hartanya untuk pembangunan masjid ini.
"Pembangunan masjid ini menjadi momentum kita sebagai hamba Allah untuk terus mengoreksi diri kita masing-masing agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya," tukasnya.
Ia berharap pembangunan masjid ini bisa cepat selesai, sehingga masyarakat setempat bisa beribadah di sini.
"Tidak hanya untuk melaksanakan salat berjemaah saja, tapi juga tempat untuk melakukan kegiatan sosial keagamaan, dan menyebarkan syiar agama Islam. Semakin besar dan megah masjid maka semakin banyak jamaah yang bisa beribadah,” ujarnya.
Baca juga: KDEKS Kota Pariaman Susun Program, Butuh Dukungan OPD dan 'Stakeholder'
Acara seremoni peletakan batu pertama pembangunan masjid dilanjutkan dengan ‘badoncek’, jamuan makan, dan hiburan musik dari Orkes Gambus Nurul Hidayah.
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
