Padang, Padangkita.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan tetap mengoperasikan kereta api untuk membantu konektivitas masyarakat yang ingin bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatra Barat (Sumbar) Erlangga Budi Laksono mengatakan KAI telah menetapkan masa Angkutan Nataru mulai 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022.
Pada periode masa Angkutan Nataru tersebut, KAI Divre II Sumbar mengoperasikan 3 kereta api (KA) penumpang di wilayah Kota Padang dan sekitarnya.
Tiga KA penumpang tersebut antara lain adalah KA Lokal Sibinuang relasi Padang – Pariaman – Naras (PP), KA Perintis Lembah Anai relasi Kayu Tanam – Duku – BIM (PP), KA Perintis Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie – Padang – BIM (PP).
"Hingga hari keempat masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Senin (20/12/2021), tercatat 9.325 penumpang menggunakan moda transportasi KA di wilayah Divre II Sumbar," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Rabu (22/12/2021).
Erlangga menuturkan total setiap harinya KAI Divre II Sumbar akan mengoperasikan 20 perjalanan KA dengan rincian 8 perjalanan KA Sibinuang, 6 perjalanan KA Lembah Anai, dan 6 perjalanan KA Minangkabau Ekspres.
Untuk perjalanan KA penumpang di Wilayah Divre II Sumbar KAI menyediakan rata-rata 4.718 tiket KA per hari untuk mengantisipasi kebutuhan dari masyarakat yang akan bepergian.
Hingga saat ini, imbuh dia, KAI belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat.
"Bilamana diperlukan adanya penambahan kereta, KA Sibinuang masih memungkikan ditambahkan satu kereta/gerbong untuk mengakomodir para penumpang tujuan Padang – Pariaman – Naras atau sebaliknya," jelasnya.
Menurut Erlangga, rute yang menjadi favorit masyarakat sejauh ini adalah rute Padang – Pariaman (PP), Kayutanam – Duku (PP), Padang – BIM (PP), dan lainnya.
Dia juga menjelaskan tiket KA pada masa Nataru sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access. Untuk pembelian langsung di loket (Go-Show) hanya dilayani minimal tiga jam sebelum keberangkatan KA.
Baca Juga: Tahun Depan, KA Sibinuang Beroperasi hingga Pauh Lima, Telan Anggaran Rp259 Miliar
“Kami mengimbau calon penumpang yang akan bepergian menggunakan KA agar dapat melakukan pemesanan tiket sebelum keberangkatan melalui aplikasi KAI Access untuk memastikan ketersediaan tiket," terangnya. [pkt/fru]