Manusia Langka Bernama Hamka

Manusia Langka Bernama Hamka

Buya HAMKA (Foto: Ist)

Sementara budayawan Sumbar Rusli Marzuki Saria mengatakan, Hamka ilmunya bulat, tidak bersendi, menguasai banyak bidang, dan kuat pendiriannya.

Papa panggilan akab Rusli, mengatakan, Tafsir Al Azhar belum ada bandingannya saat ini. Ia juga ulama yang tidak masuk kotak-kotak. Dia orang Muhammadiyah. Ketika shalat di luar mesjid bukan Muhammadiyah, dia bisa menyesuaikan.

“Toleransinya Islam dalam Islam memang tinggi,” tukas Rusli.

Semasa kecil, Papa mengaku, pernah menjadikan karya Hamka sebagai referensi menulis surat cinta.

“Di zaman remaja, saya besar di kampung. Jarang teman sebaya yang bisa membaca dan menulis. Saya bantu mereka menulis surat cinta, dengan plagiat narasi Tenggelamnya Kapal van Der Wijk. Surat Zainuddin untuk teman laki-laki. Kalau ada cewek, salin surat Hayati  untuk cowok,” bebernya.

Menurutnya, Hamka adalah manusia langka. Lahir dan menjadi dirinya karena zaman. Maka, baginya sangat sulit rahim Minangkabau melahirkan orang seperti Hamka.

Pages:

Baca Juga

Tembus Pasar Internasional, Perusahaan Lokal Pariaman Ekspor 140 Ton Pinang ke India
Tembus Pasar Internasional, Perusahaan Lokal Pariaman Ekspor 140 Ton Pinang ke India
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Pemprov akan Bangun Kantor MUI Sumbar Bertingkat 5 dengan Anggaran Rp24 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Survei Pilkada Limapuluh Kota
Media Sosial dan "Fluid Identity"
Media Sosial dan "Fluid Identity"
Populisme Islam Digital di Sumatera Barat
Populisme Islam Digital di Sumatera Barat