Padang, Padangkita.com - Mantan Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Polda Sumatra Barat (Sumbar) Kombes Pol Singgamata mengkritik kondisi jogging track yang berada di kawasan Pantai Padang.
Lewat akun instagram miliknya Kepala Satuan (Kasat) Manggala Praja ini menilai bahwa sejak terakhir dirinya berdinas di Kota Padang pada tahun 2018 dan saat ini datang kembali tidak ada perubahan atau perkembangan terkait jogging track tersebut.
"MEMALUKAN..MENGECEWAKAN..MENYEDIHKAN
Kota Padang Kota Tercinta
Video 1 : kondisi yg baik
Video 2 - 4 : track terputus, tidak terurus
2018 Saya Pernah Bertugas di Kota ini, 5 tahun lalu pernah saya usulkan agar jogging track diperbaiki sebagai sarana untuk masyarakat umum sebagai penambah daya tarik wisata
Hari ini. 18 Mei 2023
Ngga jauh berbeda kondisinya, 5 tahun sudah ngga berubah
PASTI INI BUKAN SALAH PEMDA
TAPI INI JELAS SALAH "NGANU" RUMPUT YG BERGOYANG
Orang orang yg Apatis
Orang orang yg Lemah Kepeduliannya
Saya Yakin Pemda Sudah Berbuat
Tapi Kondisi Jogging Track nya Saja yg Ngga Berubah
Kasihan Masyarakat Umum
Kasihan Kota Padang
Ada Potensi Besar Daya Tarik Wisata
Tapi Tidak Dioptimalkan.
Saya Harus Mengadu Ke Siapa ya ??" tulisnya.
Sontak unggahan jenderal bintang satu ini viral dan mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Terima kasih jenderal atas perhatiannya. Memang 3 tahun terakhir ini kota Padang semakin semrawut. Pasar raya makin sumpek, pantai padang tak indah lagi. Terpaksa mengadu ke Pantai Padang saja Jenderal hehe," tulis pemilik akun Sunarto6999
"Kalau jendral ke rumdis pak wagub, dan langsuang mengadukan, saya yakin besok pasti dicarikan solusinya, karena saya yakin, momennya sangat tepat saat ini," tulis akun adeferisaputra di kolom komentar.
Terkait kritikan tersebut, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian, melalui Kabid Destinasi Diko Riva Utama menjelaskan bahwa kritikan tersebut tidak sepenuhnya tepat.
"Tentunya kita menerima segala masukan maupun kritik yang membangun untuk Kota Padang. Terkait jogging track, jika lebih diperhatikan,saat ini sudah jauh bertambah dibanding lima tahun lalu, seperti di sepanjang dari depan Hotel My All hingga Kampung Elo Pukek, kurang lebih 230 meter," terangnya Minggu (21/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, jogging track tersebut tidak tersambung atau putus, karena saat itu ada wacana pembagunan dermaga di kawasan tersebut dan juga akan menjadikan daerah itu sebagai Kampung Tematik.
"Karena di sana merupakan aktivitas nelayan jadi ada wacana untuk pembagunan dermaga kapal sehingga saat itu pembagunan jogging track tidak tersambung." sambungnya.
Diko juga menambahkan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk anggaran pedestrian Simpang Olo Ladang - Hangtuah di tahun ini.
"Saat ini sudah kita upayakan dan ajukan, karena menunggu penyelesaian permasalahan ganti rugi lahan." pungkasnya. [hdp]