Penyakit kulit seperti kurap, jamur, dan panu
Mandi hanya 1x sehari, menimbun debu dan kuman yang menempel pada kulit sehingga tubuh akan lebih jorok. Walaupun tidak melakukan aktivitas diluar rumah, namun kita tidak bisa menghindari kuman-kuman yang ada di sekitar, contoh nya pada tempat tidur, bantal, sofa, dan lain-lain.
Menimbun kotoran dan kuman di kulit, dapat menimbulkan rasa gatal jika sering menunda atau malas mandi. Rasa gatal itu akan menyebabkan infeksi pada kulit.
Kalau dibiasakan jarang mandi, lama kelamaan, timbul masalah kulit seperti kurap, jamur, dan panu.
Baca juga: Awas, Tidur Terlengtang Bisa Sebabkan Kematian
Terlebih lagi, jika kamu jarang mengganti sprei dan sarung bantal. Sehingga kotoran akan menempel pada tempat tidur dan bantal, hal ini dapat membuat kotoran mudah masuk ke kulit.
Rentan terkena penyakit demam atau flu
Saat pagi hari cuaca lebih sejuk, biasanya akan membuat orang menjadi lebih malas untuk mandi. Namun, tidak mandi pada pagi hari dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga kamu dapat merasakan lebih gerah ketika di siang hari.
Baca juga: Dapatkan Tubuh Sehat Setelah Berolahraga, Beberapa Jenis Makanan Ini Harus Kamu Hindari
Suhu tubuh yang meningkat menyebabkan tubuh lebih rentan untuk terserang demam dan flu. Jika sudah kena demam atau flu, tentunya akan membuat tubuh lemas dan harus banyak istirahat. Tetapi, jika kamu mandi 2x pada pagi dan sore hari, dapat menangkal dan menjaga suhu tubuh agar tidak mudah naik dan tidak mudah sakit.
Keriput dan penuaan dini pada kulit wajah dan tubuh
Kulit manusia membutuhkan air untuk membuat tubuh menjadi lembab dan cerah. Sehingga, kalau mandi hanya dilakukan sehari sekali dapat menyebabkan risiko keriput pada kulit wajah dan tubuh lebih mudah keriput dan penuaan dini.
Penuaan dini akan menyebabkan kamu terlihat lebih tua diusia yang masih muda. Karena itu, mandi hanya 1x dalam sehari akan merugikan diri sendiri. Jika tidak mau penuaan dini ketika masih muda, lebih baik untuk melawan rasa malas, sehingga kamu akan jauh dari keriput. (*/pk-28)