Makna Imlek 2572 Bagi Kelenteng See Hien Kiong Padang

Padang, Padangkita.com - Perayaan tahun baru Imlek 2572 yang jatuh pada Jumat (12/2/2021) memang berbeda di Kelenteng See Hin Kiong Padang di masa Pandemi Covid-19 ini.

Biasanya, kelenteng yang berdiri sejak tahun 1841 di kawasan Pondok, Kecamatan Padang Barat ini sudah ramai dan semarak dengan kehadiran ratusan lampion yang membentang pada sepanjang jalan. Namun, kali ini terlihat berbeda.

"Pada tahun ini kami tetap melaksanakan sembahyang dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat," kata Humas Kelenteng See Hin Kiong, Indra Lie saat ditemui Padangkita.com, Kamis (11/2/2021) malam.

Sesuai anjuran pemerintah untuk tidak berkerumun di masa Pandemi Covid-19 ini, Indra mengatakan pihaknya menyediakan batas-batas dalam bentuk kotak bagi warga Tionghoa yang hendak beribadat.

Bagi yang ingin sembahyang, mereka bisa melaksanakan kegiatan itu dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB dan yang tidak sempat, juga masih bisa melaksanakan pada puncak perayaan, hari Jumat (12/2/2021) pada pagi harinya.

"Kami sudah ada batas-batas dalam bentuk kotak-kotak, hari biasanya itu mampu menampung 50 orang, namun karena ada delapan artar, artinya maksimal hanya bisa menampung 40 orang, memang ada pengurangan. Jika tahun lalu biasanya ramai, sekarang tidak ada lampion dan tak ada tempat berfoto (photo booth)," ujarnya.

Bagi Indra, Imlek 2572 yang merupakan tahun Kerbau Logam memiliki makna sendiri. Dia mengatakan, umat manusia harus bekerja keras dan lebih giat karena  kondisi ekonomi yang semakin menurun.

Baca juga: Batasi Kegiatan Masyarakat Pada Perayaan Imlek 2572, Ini Isi Surat Edaran Wali Kota Padang

"Harapannya kepada kita semua agar bisa lebih giat dan bekerja keras dalam mempertahankan hidup," imbuhnya. [pkt]

---

Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.