Banda Aceh, Padangkita.com – Jalan Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) akan menghadirkan berbagai manfaat dan kemudahan.
Bukan saja membantu memangkas waktu tempuh aktivitas masyarakat antarwilayah, atau memperlancar arus kendaraan logistik, tetapi juga menjadi akses pendukung menuju salah satu universitas di Provinsi Aceh.
Universitas yang didukung jalan tol ini adalah Universitas Syiah Kuala (USK), yang merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Kota Banda Aceh.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh nantinya akan mempersingkat akses ke Universitas Syiah Kuala (USK), menjadi hanya 45 menit saja melalui GT Padang Tiji – GT Kuto Baro.
Sebelumnya, menuju kampus USK bisa memakan waktu 2,5 jam perjalanan menggunakan jalan nasional.
Tidak itu saja, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh juga akan mempersingkat akses logistik ke Pelabuan Internasional Malahayati menjadi hanya 1 jam saja lewat GT Padang Tiji – GT Batussalam. Sebelumnya, menuju pelabihan tersebut bisa mencapai 3,5 jam perjalanan.
Adapun progres pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh adalah, Seksi 2, 3, dan 4 Seulimeum – Jantho – Indrapuri - Blang Bintang sudah beroperasi. Kemudian, Seksi 5 Blang Bintang - Kuto Baro sepanjang 7,30 km, saat ini progres konstruksinya telah mencapai 98,97%.
Selanjutnya, Seksi 6 Kuto Baro - Simpang Baitussalam sepanjang 5,10 km, saat ini progres konstruksinya 82,07%. Kedua ruas tersebut ditargetkan operasional pada Maret 2023 ini.
Baca juga: Semua Ruas Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Tersambung Tahun Ini, Telan Rp12,35 Triliun
Sementara itu, Seksi 1 Padang Tidji - Seulimum 24,68 km, progres konstruksinya mencapai 81,19%, dengan target selesai Desember 2023. Dengan demikian, semua koridor Jalan Tol Sigli – Banda Aceh akan tersambung seluruhnya tahun 2023. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News=