Padang, Padangkita.com – Gerbong mutasi di Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) kembali begerak. Tak tangung-tanggung, di awal 2024 ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melantik sebanyak 94 pejabat. Mereka yang dilantik Jumat (5/1/2024), terdiri dari 9 pejabat eselon II, 34 eselon III, dan 51 pejabat eselon IV.
Adapun 9 pejabat eselon II yang dilantik ialah Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Tasliatul Fuaddi, Kadis Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3KB) Herlin Sridiani, Kadis Kebudayaan Jefrinal Arifin, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM Maswar Dedi.
Kemudian, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Erinaldi, Kadis Sosial Syaifullah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Syefdinon, Kabiro Perekonomian Kuartini Deti Putri, serta Kabiro Administrasi Pembangunan Ria Wijayanty.
Dalam arahannya, Gubernur Mahyeldi mengingatkan seluruh pejabat agar semata-mata bekerja untuk kepentingan publik, serta mendukung pelaksanaan visi-misi Pemprov Sumbar.
“Pelaksana pemerintahan mendapatkan berbagai fasilitas dari negara. Oleh karena itu, patut diingat oleh seluruh pejabat, ASN, maupun tenaga kerja lainnya di lingkup Pemprov Sumbar, untuk sungguh-sungguh bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mahyeldi dalam sambutannya saat acara pelantikan di Auditorium Istana Gubernur Sumbar.
Selain itu, ia juga meminta seluruh pejabat yang baru dilantik maupun yang telah dilantik sebelumnya, untuk mendukung penuh pelaksanaan visi-misi serta program unggulan (progul) Pemprov Sumbar. Sebab, kata Mahyeldi, seluruh progul yang terangkum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah bagian dari harapan masyarakat.
“RPJMD itu telah disusun dan disetujui bersama-sama oleh Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar. Artinya, sudah disetujui oleh para perwakilan masyarakat yang bertugas di DPRD. Oleh karenanya, merealisasikannya adalah bagian dari mewujudkan keinginan dan harapan warga Sumbar,” ingat Mahyeldi.
Gubernur juga menegaskan bahwa 94 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas yang telah dilantik berdasarkan Surat Keputusan Gubernur No.821/0063/bkd/2024 - No.821/0064/bkd/2024 tersebut, telah menjalani proses tahapan seleksi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Promosi dan rotasi yang terjadi di organisasi pemerintahan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta mendukung peningkatan karir ASN yang dilantik. Sebab, kami meyakini bahwa semakin banyak pengalaman seseorang bekerja pada posisi dan instansi yang berbeda-beda, maka semakin baik pula kemampuan dan kompetensi yang dimiliki,” ungkap Mahyeldi
Selain mengucapkan sumpah jabatan, seluruh pejabat yang dilantik juga menandatangani pakta integritas di hadapan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Turut hadir menyaksikan agenda pelantikan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Hansastri, serta puluhan pejabat lainnya di lingkup Pemprov Sumbar.
Baca juga: Terima Laporan Reses DPRD Sumbar, Gubernur Mahyeldi Singgung soal Pendapatan Daerah
“Pakta integritas yang telah ditandatangani menjadi wujud tanggung jawab bagi pejabat untuk senantiasa bekerja secara transparan, jujur, objektif, adil, serta loyal kepada pimpinan. Sebagaimana yang tertulis pada pakta tersebut,” ingat Mahyeldi. [*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News